Teuku Ryan Bantah Berubah Sikap karena Terima Uang Rp500 Juta, Begini Kronologinya

JAKARTA – Teku Ryan akhirnya buka suara terkait beredarnya direktori putusan Mahkamah Agung RI terkait putusan cerai dengan Riya Risis yang heboh belakangan ini.

Dalam Direktori Putusan Mahkamah Agung RI, Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 547/Pdt.G/2024/PA.JS, Risis mencantumkan beberapa alasan permohonan cerai hingga menyebabkan masyarakat mulai bernyanyi Teuku. Ryan.

Ryan mengemukakan alasan mengapa dia diam selama seminggu. Ini terjadi karena Ryan tidak punya uang. Tak mau tinggal diam sang suami, Rhea Risis mentransfer Rp 500 juta kepada Teku Rayan melalui kakak perempuannya, Shindi. Namun, Shindia membayar jumlah tersebut kepada Ryan berdasarkan remunerasi dari koperasi.

Ryan membenarkan uang sebesar Rp 500 juta itu ditransfer kepadanya dari saudara-saudaranya sehingga Ryan harus memasang produk untuk mempromosikan merek Shindi. Hal ini terjadi pada bulan ke 7 kehamilan Rishi.

“Soal Rp 500 Juta, saat program Moana bulan ke 7, istriku sedang hamil, tiba-tiba aku dihubungi oleh Bu Rikis dan dia bilang, “Rekening Ryan ada Rp 500 Juta untuk Ryan” dan aku penasaran uangnya apa. , kok tiba-tiba- “Tiba-tiba uang sebanyak itu masuk ke akun saya dan dia bilang, ‘Ini rejeki Ryan dan itu pertanda yang Ryan punya, Ryan hanya posting setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu,’ kata Teuku Ryan, dikutip dari saluran YouTube Ryan TR resmi, Senin (6/5/2024).

Ryan kembali menegaskan, yang diketahuinya uang itu berasal dari keterkaitannya dengan merek tersebut, bukan dibayar oleh Resi. Ryan pun menegaskan, dirinya tidak pernah mengambil uang dari Reese atau menggunakan uang istrinya untuk keperluan sendiri.

“Yang saya tahu uang itu uang kerja. Saya pernah tahu Rp 500 juta itu uang istri saya. Kalau saya tahu, saya tidak akan menerimanya,” ujarnya.

Belakangan, Ryan pun mengklarifikasi tudingan yang beredar bahwa dirinya berubah sikap usai menerima Rp 500 juta. Ryan mengaku tak ingin membungkam sang istri, namun mendapat tekanan karena memikirkan biaya penyelenggaraan acara selama 7 bulan tersebut. Maka saat ia digantikan saat itu juga, tiba-tiba sikap Ryan berubah dan ia terlihat bahagia sekaligus lega karena akhirnya menemukan jalan keluar dari kegelisahannya.

“Banyak yang bilang, sebelum saya dapat Rp 500 juta, saya tidak bahagia, saya menelantarkan istri saya. Malah saya dalam keadaan putus asa, saya bingung banget bagaimana saya bisa membiayai program sebesar itu dalam kondisi keuangan saya. . Itu sulit. Dan “suasana hati saya berubah ketika saya mendengar bahwa saya mendapat pekerjaan bergaji tinggi. Ya Tuhan, saya tidak menyangka transfer ini dari istri saya, ”ujarnya.

Apalagi suasana silaturahmi bersama keluarga besar berlangsung meriah. Ryan tak ingin merusak hari bahagia ini dengan menunjukkan kepeduliannya. Ia harus terlihat bahagia meski saat itu pikirannya sedang tidak tenang dan pikirannya sedang kacau karena menurutnya uang yang ada tidak cukup untuk membiayai acara tersebut.

“Juga semenjak kami mengadakan kumpul keluarga besar-besaran untuk anak saya yang berumur 7 bulan, pasti mood kami harus diubah agar bisa bahagia. Kebetulan saya mendapat kabar anak saya yang pindah bulan ke 7. Jadi saya pun melakukannya. Saya dibayar R 500 juta untuk mengubah sikap saya terhadap istri saya. Jangan terima pernyataan itu karena yang saya tahu adalah pekerjaan,” tutupnya.

 Baca juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *