Tiap Tahun Naik Jadi Rp51,8 Miliar, Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

JAKARTA – Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolai nampaknya memiliki aset dengan nilai fantastis. Namanya diberikan seiring dengan kinerja Bea dan Cukai yang kini menjadi sorotan publik.

Sejumlah kasus terkait bea dan cukai ramai diberitakan di media sosial, mulai dari penyitaan alat latih SLB hingga bea masuk sepatu senilai Rp 30 juta senilai Rp 10 juta.

Melihat kejadian tersebut, Menteri Keuangan Shri Mulian ingin Bea dan Cukai di bawah kepemimpinan Askolan meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat.

Berdasarkan data LHKPN, berikut harta kekayaan yang dimiliki Askolan.

Properti Askolan semakin berkembang setiap tahunnya. Pada tahun 2019, aset Askolan mencapai 36,5 miliar GEL, kemudian meningkat menjadi 39 miliar AMD pada tahun 2020. Peningkatannya kembali tercatat pada tahun 2021 menjadi 43,2 miliar dram, dan kini meningkat menjadi 51,8 miliar rubel pada tahun 2022.

Berikut rincian harta Askolan yang mencapai Rp51.872.392.622 atau Rp51,8 miliar.

Berikut rincian harta Askolan yang mencapai Rp51.872.392.622 atau Rp51,8 miliar.

Harta Askolan terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp17 miliar yang tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, hingga Bogor.

Askolan memiliki alat dan mesin angkut senilai Rp 1,32 miliar yang terdiri dari mobil Alphard hingga Jeep Audi.

Askolan memiliki aset lancar lainnya Rp1,17 miliar, surat berharga Rp19,52 miliar, kas dan setara kas Rp12,06 miliar, aset lain-lain Rp1,17 miliar. Askolan tercatat memiliki utang sebesar rubel 390 juta sehingga total aset Askolan mencapai 51.872.392.622 rubel atau senilai 51,8 miliar dram.

Baca selengkapnya: Kekayaan Dirjen Bea dan Cukai Askolan tumbuh hingga Rp 51,8 miliar setiap tahunnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *