Tim AdHoc PBSI Bakal Gelar Simulasi Olimpiade Paris 2024 di Pelatnas

Manajer Tim AdHoc Olimpiade PBSI 2024 Armand Darmadji mengungkap alasan atlet Indonesia yang lolos ke pesta olahraga terbesar dunia tahun ini tersingkir dari babak pertama Indonesia Open 2024.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki enam anggota timnas bulu tangkis yang dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Silva Ramadhanti dan Rinov Rivaldi /Pita Haningtias Mentari.

Namun, empat dari enam wakil pekan ini lolos ke final ke-32 Indonesia Open 2024, turnamen terbesar sebelum dimulainya Olimpiade Paris 2024 akhir Juli nanti, yakni Jonathan, Ginting, Fajar/Rian, dan Rinov. /Pitha. Kemudian Apriani/Fadia angkat tasnya untuk babak 16 besar.

Atlet Olimpiade Indonesia dipastikan finis di babak perempat final setelah Gregory Mariska Tunjung kalah pada Jumat (6/7/2024) di Stadion Istora Senayan Jakarta. Ia kalah dari unggulan keenam Wang Zhiji dari Tiongkok 8-21, 18-21.

Pekan lalu, ia juga kalah di babak pertama Singapore Open 2024. Hanya Gregoria yang berhasil mencapai semifinal turnamen Super 750.

Enam wakil Indonesia pun mengaku merasakan tekanan lebih besar jelang tampil di Paris 2024, sehingga tak bisa tampil baik di dua turnamen tersebut. Armand pun membenarkan, penyebabnya adalah masalah psikologis.

“Sebenarnya kita pelajari Singapore Open dan Indonesia Open, kita ingin lihat hasilnya bagaimana. Makanya hasil di Singapura sebelumnya kita tambah banyak, persiapan pemain kita tambah banyak, lalu kita biarkan. go “Kami ingin tahu mereka harus bermain dengan santai,” kata Armand kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Istori Senayan, Jumat (7/6/2024).

“Memang ada permasalahan yang kami lihat terjadi di Singapura dan Indonesia, jadi bulan depan kami akan evaluasi perkembangannya,” imbuhnya.

“Penyebabnya banyak ya, psikologi ada pengaruhnya. Padahal yang kita lindungi, kita tuntut, kita hancurkan dan istirahatkan, ternyata itu berdampak pada permasalahan psikologis yang masih harus kita selesaikan. Tutupi bagaimana itu akan terjadi,” katanya.

Selain itu, pada bulan depan PBSI juga akan melakukan evaluasi terhadap Olimpiade Paris 2024. Ia mengatakan, akan dilakukan simulasi permainan dan dilaksanakan di Pelatnas PBSI.

“Program ini akan dikelola sepenuhnya oleh Ricky (Soebagja) yang merupakan Kepala Binpress dan wakil manajer yang juga membawahi program pelatihan. Kita rapat tingkat rendah, perintahkan ketua lakukan penilaian komprehensif, kita rapat dengan seluruh guru, bulan depan kita lakukan simulasi di PBSI “Pelatnas Saja”, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *