JAKARTA – Kelompok pengabdian masyarakat Universitas Indonesia memberikan edukasi pengelolaan limbah minyak jelantah. Kelompok yang dipimpin oleh Agustino Zulys ini melaksanakan program “Cara Membuat Sabun Menggunakan Minyak Rebus” di Pondok Pesantren Umar Bin Khattab Cabang Bekasi.
Ini merupakan proyek pengabdian dan promosi masyarakat yang disponsori oleh Direktur Pelayanan Publik dan Pembangunan (DPPM) Universitas Indonesia pada tahun 2024.
Program pembuatan sabun minyak goreng ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja putri dan orang tua tentang pemanfaatan limbah minyak bekas agar tidak terbuang dan mempunyai nilai ekonomis. Operasi ini dilakukan di Pondok Pesantren Umar bin Khaddab, Kecamatan Pulomurub, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Agustino Zulys menjelaskan, program ini sangat penting mengingat banyaknya limbah minyak goreng yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu memasak.
“Melalui kegiatan penyadaran dan pemberdayaan yang berkelanjutan, kami berharap dapat mengedukasi remaja putri untuk memanfaatkan limbah minyak untuk mengurangi sampah rumah tangga dan menghasilkan produk yang bernilai ekonomi,” ujarnya Selasa (10/9/2024).
Dalam acara tersebut disajikan berbagai kegiatan dalam produksi sabun minyak goreng, antara lain 1) sambutan ketua organisasi pengabdian kepada masyarakat dan pimpinan pesantren, 2) penyuluhan pembuatan sabun, 3) pemanfaatan. Memasak sabun, 4) mengikuti permainan 5) menutup doa. Tim pengabdian masyarakat UI juga akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas program.
Pesan Kepala Sekolah di Hari Islamiyah Kiai Shamsudin “Program ini merupakan upaya cinta lingkungan dan penyediaan sabun yang dibutuhkan setiap hari. Pondok Pesantren Umar bin Khadab dipilih sebagai mitra, karena minimnya informasi mengenai pemanfaatan minyak goreng.
Sebagai institusi pendidikan terkemuka, Universitas Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup di masyarakat. Program sabun minyak jelantah ini merupakan wujud utuh Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat.
