JAKARTA – Tim robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih enam juara dalam Kompetisi Robotika Indonesia (KRI) Wilayah II 2024 yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) secara online pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Muhtadin ST MT, Koordinator tim Robotika ITS, menjelaskan keenam juara tersebut antara lain Juara 1 Kontes Robot Sepak Bola Humanoid Indonesia (KRSBI) oleh tim Ichiro, Juara 1 Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda Indonesia (KRSBI) oleh IRIS tim dan Juara 1 Kontes Seni Robot Indonesia ABU (KRAI) oleh tim Rivone serta Juara 1 Kontes Seni Robot Tari Indonesia ( KRSTI) oleh Tim VI Rose.
Selain itu, tim Abinara-1 berhasil meraih juara 3 Kompetisi Robotika SAR Indonesia (KRSRI) dan tim Banyubramanta meraih juara 3 Kompetisi Robotika Bawah Air Indonesia (KRBAI).
Pelatih tim ITS Ichiro menjelaskan, setiap tim harus melalui proses seleksi sebelum mengikuti KRI 2024 Wilayah II. Dimulai dari tahap pertama yaitu evaluasi proposal, hingga evaluasi laporan perkembangan pada seleksi tahap kedua.
“Setelah juara di tingkat regional, tim-tim tersebut akan bertanding di KRI 2024,” kata Muhtadin dalam keterangan ITS di Jakarta, Senin (3 Juni 2024).
Setelah melakukan penelitian dan pengembangan sejak September 2023, guru besar Departemen Teknik Komputer ITS ini mengakui tim robotika ITS pada KRI 2024 Wilayah II sudah melakukan yang terbaik.
Kesuksesan acara ini selanjutnya akan dimasukkan dalam evaluasi KRI Nasional 2024 yang dilaksanakan secara offline di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada tanggal 3 hingga 8 Juli 2024.
Di sisi lain, Ketua Tim Rivone ITS Zain Syakir menjelaskan timnya melakukan inovasi terhadap mekanisme robotik yang sederhana namun efektif. Robot besutan tim hanya fokus pada beberapa tindakan untuk mendapatkan skor tertinggi.
“Mekanisme ini didukung dengan sistem pemrograman yang baik,” kata Zain.
Berkat inovasi tersebut, tim Rivone meraih hasil sempurna dan menjadi yang terbaik pada divisi KRAI Wilayah II. Keberhasilan tersebut tentunya memacu semangat tim untuk meningkatkan robotnya pada kompetisi nasional selanjutnya.
“Selain robotika, persiapan bangsa juga mengikuti strategi dan riset yang mendalam,” ujar mahasiswa Departemen Teknik Elektro ITS ini.
Zain berharap timnya dan seluruh tim Robotika ITS dapat mengoptimalkan persiapan selama sebulan menghadapi KRI nasional 2024. Keberhasilan yang diraih di tingkat daerah dapat menjadi motor penggerak untuk kembali menjadikan ITS sebagai juara umum.
“Semoga ITS kembali menjadi juara umum dan tim kita bisa terus melaju di tingkat internasional,” ujarnya.
