Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, Anies : Ini Bukan Mengakhiri Perjuangan

JAKARTA – Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi dibubarkan secara halalbial di kediaman Anies, Kecamatan Lebak Bulus Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (30/4/2024).

Pembubaran Kelompok Nasional AMIN terjadi setelah berakhirnya pemilu presiden 2024, dan CPU menetapkan Probov Subiant-Jabran Rakabuming Rako sebagai presiden terpilih dan wakil presiden periode 2024-2029, setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan terkait perselisihan hasil pemilu presiden yang disampaikan kubu AMIN.

Añez mengatakan ingin pertandingan AMIN Nasional berakhir dengan baik, namun bukan akhir pertandingan.

BACA JUGA:

“Makanya kita berkumpul hari ini, sebagai warga negara, kita akan terus berkompetisi di bidang kita, di jalanan kita. Tapi kami ingin tim nasional menyelesaikannya dengan baik,” kata Añez kepada wartawan usai acara.

“Di situlah kita akhiri malam ini, bukan mengakhiri pencalonan, tapi mengakhiri fase pencalonan di mana kita bersama-sama menempuh jalur kampanye presiden,” imbuhnya.

Añez mengatakan hari ini menandai berakhirnya fase kampanye bersama yang sukses yang telah berjalan sejak November 2023, dimulai dengan pernyataan kepada publik.

“Maka kita akhiri dengan menyampaikan kepada masyarakat bahwa pada saat pembentukan timnas kita berkumpul, kita umumkan hal itu dan hari ini kita berkumpul, kita umumkan kepada masyarakat bahwa timnas AMIN bekerja dengan bangga, bekerja sekuat tenaga bekerja lebih keras dan dengan penuh semangat. kebanggaan – “Bagus sekali semua peserta merasa bersyukur dan bangga, dan kami bersyukur dapat menyelesaikan proyek ini,” ujarnya.

BACA JUGA:

Sementara itu, Chak Yimin mengaku sudah selesai dengan sistem tersebut dan mengaku merasakan semangat solidaritas dalam memperjuangkan perubahan agar tetap berjalan.

“Terima kasih Alhamdulillah, hari ini kita melakukan halalbihalal dan penutupan penampilan timnas, amin, artinya secara sistem kita sudah selesai, kita sudah merasakan semangat persatuan dalam memperjuangkan perubahan yang tidak boleh berhenti di level yang berbeda. dan di tempat kita masing-masing, kata Chuck Yimin.

Sekadar informasi, pembubaran Golongan Nasional AMIN melibatkan Sekjen NasDem Hermavi Taslim. Gubernur ABN NasDem, IGK Manila; ketua timnas AMIN Siavgi Alaidrus; Presiden PKS Ahmad Syayhu; Pipin Sapyan, sekretaris pers Partai Komunis Ukraina.

Kemudian Wakil Ketua Fraksi PKS MPR RI Hidayat Noor Wahid (HNW). Presiden THN AMIN Ari Yusuf Amir, mantan Kadit Polri Napoleon Bonaparte. Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid. Hadir juga beberapa petinggi Timnas AMIN, antara lain Hamdan Zelva dan Thomas Lembong, serta juru bicara Timnas AMIN.

(garam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *