Timnas Indonesia harus mempersiapkan mental jelang lawatan ke Bahrain untuk laga ketiga Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di sana. Pasalnya ada teror sinar laser di Bahrain.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Direktur Utama Badan Nasional (BTN), Sumarxhi. Ia mengatakan, tim pelatih timnas Indonesia sudah melihat adanya ancaman terorisme laser di Bahrain. Salah satu langkah paling efektif adalah memperkuat moral para pemain.
Timnas Indonesia menyoroti teror sinar laser yang terjadi saat bermain melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa pada 10 Oktober 2024. Para pemain Timnas Jepang dibuat terganggu dengan kejadian tersebut Stadion Nasional pada Selasa, 10 September 2024.
Namun Samurai Biru -julukan Timnas Jepang saat itu- berhasil membungkam Bahrain 5-0. Khawatir akan berulangnya serangan teror dengan sinar laser, timnas Indonesia menyiapkan rencana untuk mengantisipasinya.
“Kemarin saya berdiskusi dengan pelatih tentang kelakuan suporter Bahrain yang terpancar di mata para pemain. Ini perilaku yang tidak sportif,” kata Sumardji di Jakarta, dikutip Minggu (22/9/2024).
“Jadi mari kita bicara, bicara saja dengan pelatih Shin Tae-yong, agar mereka juga tahu kalau fans tidak boleh melakukan itu. Kalaupun ada, hal itu tidak boleh terjadi. Jadi dari Bahrain sendiri, kejadian kemarin seharusnya tidak terjadi, lanjutnya.
Sumardji mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bahrain juga bertemu dengan Federasi Sepak Bola Bahrain untuk menunggu kembalinya terorisme ini. Namun jika kengerian sinar laser kembali terulang, Sumarxhi meminta para pemain memperkuat semangat.
“Tapi kalau hubungannya dengan sikap pemain, tentu sudah dikomunikasikan dan pasti ada informasinya dari awal, kita ingatkan di awal kapan tidak boleh panik dan lain sebagainya. jelasnya. Sumarxhi
Dengan kondisi di atas, menarik menantikan laga Indonesia kontra Bahrain. Tim Garuda tentu akan mengincar hasil manis untuk memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat keempat klasemen Grup C dengan raihan 2 poin. Pasukan Shin Tae-yong tertinggal 1 poin dari peringkat ketiga Bahrain.
