SOLO – Pelatih tim nasional (Timnas) U-16 Indonesia Nova Arianto menggunakan beberapa cara untuk mengalahkan Australia U-16 di semifinal Piala AFF U-16 2024, salah satunya dengan meminta pendapatnya. Bawahan Matthew Baker lahir dan besar di Australia.
Laga Timnas U-16 Indonesia kontra Australia berlangsung pada Senin (7 Januari 2024) malam di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. Laga berlangsung ketat karena kedua tim sama-sama bertekad mengamankan tiket ke final.
Selain itu, Timnas U-16 Indonesia dan Timnas Australia juga belum terkalahkan di babak penyisihan grup dan sama-sama menempati posisi pertama grup. Artinya, kedua tim bisa melanjutkan hasil positifnya di Piala AFF U-16 2024.
Nova Arianto mengaku meminta bantuan pemain Melbourne City Matthew Baker untuk memahami kekuatan lawannya saat menghadapi Australia. Meski belum diungkap detailnya, ia yakin Australia punya tiga pemain.
“Kami tahu pemain kami adalah Matthew Baker, dia bermain di Melbourne City dan saya bertanya kepada Baker tentang tiga atau dua pemain yang menjadi temannya di klub,” kata Nova Arianto kepada Toreu, Minggu (30 Juni 2024).
“Tetapi sejujurnya, saya tidak menanyakan mereka secara detail apa kelebihan mereka atau apa pun, tapi saya mencoba memahaminya karena kita semua tahu seperti apa tim Australia itu,” katanya.
Meski demikian, Nova Arianto berharap para pemain Timnas U-16 Indonesia bisa fokus bermain dan tidak merasakan tekanan. Pasalnya, ia mengaku belum mematok target tim di Piala AFF U-16 2024, namun berharap para pemainnya bisa terus berkembang.
Saya harap para pemain bisa fokus dan menikmati karena saya tidak memberi mereka gol apa pun dan saya berharap para pemain bisa melanjutkan perkembangannya sendiri, tutupnya.
Nova Arianto menciptakan Piala AFF U-16 2024 sebagai persiapan menuju Garuda Asia Championship. Pasalnya, Timnas U-17 Indonesia akan mengikuti kualifikasi Piala Asia 2025 pada 23-27 Oktober.
Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup G bersama Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara. Sementara Timnas U-17 Indonesia harus lolos grup untuk melaju ke putaran final Piala Asia 2025.
Gagal melakukannya, timnas U-17 Indonesia kembali mendapat peluang. Ya, Timnas U-17 Indonesia harus masuk lima besar runner-up terbaik untuk lolos ke Final Piala Asia U-17 2025.
