Timnas Indonesia U-23 Tampil Buruk di Babak Kedua saat Lawan Irak U-23, Shin Tae-yong Beberkan Penyebabnya

JAKARTA – Timnas (Timnas) Indonesia U-23 disebut bermain buruk di babak kedua saat bertemu Irak di laga ketiga Piala Asia U-23 2024 melawan tim Indonesia U-23 Shin Tae-Yong, itu sebabnya Garuda Muda. mereka gagal menampilkan performa terbaiknya di babak kedua dan akhirnya kalah 1-2 dari Irak U-23.

Menurut Shin Tae-yeon, penyebab utamanya adalah sulitnya pemain Indonesia U-23 untuk terus bermain sepanjang pertandingan. Dan sifat kebugaran juga menjadi penyebab tim Indonesia U-23 kurang tampil baik saat melawan Irak.

Bermain WIB di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024) malam, tim Indonesia U-23 benar-benar tampil percaya diri di babak pertama melawan Irak. Bahkan, mereka unggul terlebih dahulu pada menit ke-19 melalui tembakan keras Ivar Jenner.

Sayangnya, setelah Irak menyamakan kedudukan lewat gol Zeid Tahsen pada menit ke-27, performa tim Garuda Muda tampak melambat. Mereka sangat mudah diserang dan sulit menembus pertahanan musuh.

Setelah bermain imbang selama 90 menit, Indonesia kalah dari Irak berkat gol Ali Jassim pada menit ke-96.

Mengenai keterpurukan Marcelino Ferdinand dan kawan-kawan di babak kedua melawan Irak, STY menilai lawan mereka melakukannya dengan baik. Namun terlepas dari itu, pelatih asal Korea Selatan itu juga menilai tidak semua pemainnya bisa tampil konsisten di setiap pertandingan.

Alhasil, ia akan selalu menurunkan tim yang sama di setiap laga Piala Asia AFC U-23 2024 dan jarang berganti pemain. Menurutnya, hal itu membuat para pemainnya lelah dan performanya menurun di babak kedua melawan Irak.

“Saya pikir Irak bermain bagus di babak kedua. “Ya lho, mungkin ada alasannya, tapi mungkin seperti yang kalian semua lihat ketika melihat nama kami di setiap pertandingan, barisan kami tidak terlalu kuat,” kata Shin Tae-yong saat konferensi pers. Laga melawan Irak seperti dilansir rilis PSSI, Jumat (3/5/2024).

“Semua orang, ada beberapa yang memiliki tingkat kinerja berbeda. “Semua permainan sangat bagus, kecuali satu atau dua pemain (konstan),” imbuhnya.

“Kami selalu mencari 11 pemain yang sama. Jadi mungkin ada beberapa masalah untuk tim kami yang sedang kesulitan dalam hal performa. Jadi, mungkin itu alasannya,” tutupnya.

Meski finis keempat di Piala Asia U-23 2024, tim U-23 Indonesia masih berpeluang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Syaratnya, Hernando Ari dan rekannya harus menjuarai kompetisi antarbenua tersebut dalam persaingan melawan Guinea yang menempati peringkat keempat Piala Afrika 2023. Konferensi ini akan diadakan pada tanggal 9 Mei di Paris, ibu kota Perancis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *