Timnas Indonesia vs Irak: Perwakilan IFA Telah Tiba di Tanah Air

Perwakilan Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) tiba di Indonesia jelang pertandingan timnas Indonesia-Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Delegasi Timnas Irak menjadi yang pertama hadir untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026 yang akan digelar di Jakarta pada Juni 2024.

Timnas Irak akan menghadapi timnas Indonesia di divisi Asia pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga tersebut merupakan laga keempat Grup F yang akan dimainkan pada 6 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Singa Mesopotamia, julukan timnas Irak, menyikapi laga ini dengan serius meski sudah pasti kehilangan hak untuk melaju ke babak ketiga. Berdasarkan pemberitaan Win Win, delegasi timnas Irak dikirim ke Indonesia untuk melakukan penelitian.

Delegasi IFA selanjutnya akan menangani urusan administratif seperti reservasi hotel. Timnas Irak sedang mencari hotel di dekat SUGBK untuk menjaga kebugaran para pemainnya.

Federasi Sepak Bola Irak mengirimkan delegasi administrasi tim utama ke Indonesia untuk memeriksa reservasi hotel, makanan, stadion dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tim Irak, kata sumber Win Win, Minggu (19/5/2024). .

“Delegasi Irak menetap di hotel dan kediamannya. “Ini akan menjadi salah satu hotel yang paling dekat dengan tempat latihan dan stadion pertandingan, karena ini merupakan satu-satunya syarat bagi delegasi Irak yang berkunjung ke Indonesia untuk menghindari penundaan atau kelelahan lainnya,” tambahnya.

Nantinya, IFA juga akan mempekerjakan chef khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumsi timnas Irak. Selain itu rombongan juga meninjau lapangan SUGBK dan dikatakan puas dengan rumput yang ada di lapangan.

“Federasi Irak akan mengirimkan chef khusus bersama tim Irak untuk menyelesaikan tugas penyediaan makanan kepada para pemain, staf administrasi dan pelatihan, apalagi kualitas makanan di Asia Timur tidak cocok untuk para pemain,” kata Win. Dapatkan sumber daya.

“Panitia telah memeriksa lapangan pertandingan dan memastikan bahwa itu adalah rumput alami dan bukan rumput buatan. “Hal ini membuat tim Irak senang setelah kesulitan yang mereka alami pada pertandingan sebelumnya melawan Filipina, bermain di lapangan buatan, tidak banyak berpengaruh pada performa tim Irak,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *