Tips Terhindar dari Motor Mogok, Nomor 4 Wajib Diperhatikan

JAKARTA – Perawatan sepeda motor merupakan hal yang penting dan wajib dilakukan untuk menghindari terjadinya kerusakan yang dapat menimbulkan masalah bagi pengendara di kemudian hari.

Tidak dapat dipungkiri meskipun hal tersebut sudah dilakukan dari waktu ke waktu, namun banyak pengendara yang merasa hal tersebut sudah cukup, padahal setiap bagian pada sepeda motor mempunyai peranan tersendiri untuk menunjang performa sepeda motor yang baik.

Namun seringkali pemilik mobil mengabaikannya dan tiba-tiba sepeda motornya mogok.

Sepeda motor diketahui mogok karena radiator di ruang mesin tidak berfungsi dengan baik. Ada tiga syarat penting agar mesin dapat berfungsi normal, yaitu injeksi bahan bakar, pembakaran, dan pengapian yang tepat.

Jika salah satu dari kondisi ini dilanggar dan tidak dilakukan dengan benar, mesin tidak akan hidup dan mati.

Untuk mencegahnya, seperti cara pencegahannya, ujar Vahana Honda, Senin (14/8/2023).

Tips mencegah kerusakan sepeda motor

1. Minyak tersedia

Coba ingat-ingat dan cek ketersediaan bahan bakar di dalam tangki. Terkadang sebagai pengendara, kita sering lupa mengisi bahan bakar dan sepeda motor mogok.

Selain itu, pastikan selang bahan bakar dari tangki ke mesin tidak tersumbat sehingga menyulitkan menghidupkan mesin. Oleh karena itu, hindari membeli bahan bakar komersial karena dapat bercampur dengan uap air. Dan pastikan menggunakan jenis bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan.

2. Filter udara tidak tersumbat

Periksa filter udara secara rutin untuk memastikan tidak ada benda asing yang menghalanginya.

Pastikan juga ada aliran udara yang baik ke mesin. Begitu pula dengan bahan bakar, hindari masuknya air ke dalam filter udara karena akan merusak mobil.

3. Tidak terlalu berubah

Berhati-hatilah saat memodifikasi sepeda motor, karena efek modifikasi yang berlebihan dapat merusak sepeda motor. Hindari memodifikasi bagian mekanis.

Selain kerusakan pada sepeda motor, izin sepeda motor juga akan dicabut akibat perubahan besar.

4. Listrik

Komponen elektronikanya harus tetap aktif, misalnya pada sepeda motor yang menggunakan CDI (Capacitor Discharge Ignition). Pastikan komponen CDI dalam keadaan baik.

Untuk mengecek CDI sepeda motor, Anda bisa membuka kabel yang menuju ke busi, kemudian melepas tutup busi dan menyambungkan ujung kabel ke bagian logam seperti mesin.

Kemudian, coba hidupkan mesin dengan kick starter atau electric starter. Jika terlihat percikan api di ujung kabel, berarti kunci kontak masih berfungsi.

Untuk sepeda motor yang menggunakan ECU disarankan untuk dilakukan di bengkel resmi setiap 2 bulan sekali. Sebab bengkel resmi mempunyai alat khusus untuk pengecekan komponen ECU.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *