Tukar Pikiran dengan Fabio Quartararo, Di Giannantonio Tertarik Gabung Yamaha

FABIO Di Giannantonio mengaku sempat berbicara dengan Fabio Quartararo soal proyek Yamaha. Di Giannantonio pun memberi isyarat siap bergabung dengan tim Jepang di MotoGP 2025.

Bisa dibilang Di Giannantonio kini menjadi pebalap yang bersaing dengan banyak tim. Hal tersebut tak lepas dari performa apiknya selama ini. Rider asal Italia itu saat ini berada di peringkat kedelapan dengan koleksi 92 poin.

Terkait hal tersebut, Di Giannantonio mengaku banyak pihak yang meminatinya saat ini. Kejadian itu berbanding terbalik dengan musim lalu, ia nyaris tak mendapat tempat di MotoGP.

Di Giannantonio mengungkapkan sikapnya sudah jelas, ingin memiliki proyek di tim yang dipimpinnya. Bahkan, ia mengaku memiliki tiga rencana masa depannya saat ini.

“Dibandingkan tahun lalu, saya berada dalam situasi yang berbeda. Saya masih memutuskan arah mana yang harus diambil dan saat ini saya ingin memiliki proyek yang bisa saya kelola,” ujar Di Giannantonio seperti dilansir Motosan.

“Saya akan membicarakannya sesekali di lain waktu, dalam beberapa minggu mendatang. Namun, kami akan menyelesaikan kontrak saya, mengetahui bahwa saya punya tiga rencana. Sebenarnya ada rencana A, B, dan C. Saya’ saya’ Saya yakin akhir pekan ini atau setelah balapan semuanya akan baik-baik saja dan akan lebih jelas,” ujarnya.

Yamaha menjadi salah satu tim yang tertarik memboyongnya. Rencananya Di Giannantonio diperkirakan akan mengisi kursi Pramac Racing pada musim depan. Seperti diketahui, Pramac Racing memutuskan hengkang dari Ducati dan menjadi bagian Yamaha musim depan.

Di Giannantonio pun tak memungkiri kalau Yamaha menjadi salah satu rencananya. Selain itu, ia berkonsultasi dengan Quartararo. Ia bahkan mengungkapkan bahwa Yamaha adalah prioritasnya saat ini.

“Bukan rahasia lagi kami berbicara dengan Yamaha. Saya berbicara dengan Quartararo akhir pekan lalu tentang proyek tersebut dan saya senang kali ini saya bisa memutuskan masa depan saya. Selain Yamaha, seperti yang saya katakan, ada dua alternatif lain,” Di kata Giannantonio.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *