UI Beri Edukasi Kesehatan, Terapi Kelompok Terapeutik hingga Kognitif Pada Lansia

JAKARTA – Universitas Indonesia memberikan edukasi kedokteran bagi lansia, terapi kelompok bagi lansia, dan terapi kognitif bagi lansia di Desa Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan lansia sehat dengan mencegah penurunan kognitif.

Terapi dilaksanakan oleh Kelompok Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) Departemen Keperawatan Kesehatan Jiwa Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) yang meliputi dosen, mahasiswa dan alumni didukung oleh Dinas Sosial dan Masyarakat. Pemberdayaan. UI (DPPM) UI).

Kerja sama antara Unit Kesehatan Jiwa FIK UI dengan Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan Kota Bogor telah berlangsung sejak tahun 2005. Oleh karena itu, Departemen Kesehatan Jiwa FIK UI secara konsisten mendukung seluruh upaya kesehatan jiwa di Kota Bogor.

Tim Pengabdian Masyarakat Unit Kesehatan Jiwa FIK UI bekerja sama dengan Kelurahan Ranggamekar dan Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan terapi kelompok terapeutik dan terapi kognitif terhadap 15 lansia di RW 13 Kelurahan Ranggamekar pada awal Juni hingga pertengahan Juli.

“Kami sangat antusias bermitra dengan RW 13 Desa Ranggamekar untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencegah penurunan daya ingat pada lansia. “Melihat antusiasme para lansia, kami yakin terapi kelompok terapi lansia dan terapi kognitif yang meliputi senam otak dan terapi puzzle akan lebih diterima oleh lansia dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah penurunan kognitif pada lansia. orang lanjut usia”, kepala kelompok layanan sosial dari departemen keperawatan. Jiwa FIK UI Yossi Susanti Eka Putri.

Intervensi dilakukan dalam 8 sesi, dimulai dengan pengenalan terapi kelompok terapi pada lansia yang terdiri dari 6 sesi dan dilanjutkan dengan 2 sesi terapi kognitif. Terapi ini melibatkan pemantauan kinerja tugas dan adaptasi terhadap perubahan pada orang lanjut usia, serta pemantauan disfungsi kognitif pada orang lanjut usia. 

Untuk mendukung efektifitas pelaksanaan terapi kelompok terapeutik dan terapi kognitif pada lansia, tim bakti sosial departemen kesehatan jiwa FIK UI mengembangkan modul terapi kelompok terapeutik (TGT) pada lansia dan terapi kognitif yang kemudian diberikan kepada lansia. bersama dengan buku kerja dan buku penilaian, sehingga lansia dapat menggunakannya selama kedua terapi.

Terapi kelompok untuk lansia merupakan terapi untuk lansia yang membantu mereka beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi seiring bertambahnya usia. Adaptasi terhadap perubahan pada lansia meliputi aspek biologis, seksual, kognitif, emosional, kepribadian, moral, spiritual dan sosial. Terlaksananya kegiatan ini dikaitkan dengan peningkatan kemampuan beradaptasi dan pengembangan integritas pribadi lansia setelah menjalani terapi terapi kelompok pada lansia.

“Latihan ini sangat bermanfaat dan mudah dilakukan. Anda juga bisa membeli bukunya. “Saya tahu orang lanjut usia bisa sehat, bahagia, dan menikmati masa tua,” kata Ibu Titin (63), salah satu lansia yang mengikuti terapi.

Terapi kognitif yang diberikan kepada lansia di akhir sesi latihan meliputi latihan otak dan terapi puzzle. Sebelum memberikan terapi ini, dilakukan tes skrining untuk gangguan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Para lansia sangat ingin mengikuti aksi ini.

Seorang perempuan lanjut usia yang ikut serta dalam acara tersebut, Ibu Aras (63), mengatakan: “Senang sekali bisa bertemu kembali dengan mahasiswa UI. Ini adalah latihan mental sederhana yang dapat dilakukan kapan saja.” “Latihannya mudah dan sederhana untuk dilakukan, apalagi jika diberi instruksi,” tambah Pak Abidin, 67 tahun.

Desa Ranggamekar mendukung kelompok terapi dan sesi terapi kognitif untuk lansia.

“Kami bersyukur dengan adanya kegiatan ini dan sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat Kecamatan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor,” jelas Kepala Desa Ranggamekar, Amir Santoso.

Ia berharap dengan kiprah Departemen Keperawatan Jiwa Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia, program ini dapat dilanjutkan tidak hanya di satu kecamatan saja, melainkan di setiap kecamatan di wilayah Bogor Selatan.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Kota Bogor. Kepala Unit P2P Dinas Kesehatan Kota Bogor, SKM Bai Kusnadi, MPH pun mendukung dan mengapresiasi upaya yang dilakukan Unit Kesehatan Jiwa FIK UI.

“Program yang dilaksanakan mahasiswa FIK UI selama menjalani residensi adalah dengan menciptakan Desa Sadar Kesehatan Jiwa di wilayah Puskeshmas. “Kampung Jiwa Sehat Seaga memberikan perubahan pada masyarakat sekitar pada khususnya, serta program kesehatan jiwa di puskesmas setempat dan layanan kesehatan jiwa pada umumnya,” ujarnya.

Diharapkan kerjasama dengan Departemen Kesehatan Jiwa FIK UI dapat terus berlanjut melalui pengembangan lebih lanjut program kesehatan jiwa di seluruh wilayah Puskesmas Kota Bogor dan program kesehatan jiwa tersebut mampu berinteraksi dengan program lainnya. , menjadikan kota ini kota yang sehat bagi warga Bogor baik lahir maupun batin.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat

Ketua : Yossi Susanti Eka Putri, S.Kp., M.N., Ph.D.

Anggota: Prof. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.,Sc

Murid:

• Mahasiswa yang berspesialisasi dalam keperawatan jiwa: N.S. Primalova Septiavy E., M.Kep.; N.S. Febry Christian, M.Cap.; N.S. Cynthia Adriani. M.Kep.

• Mahasiswa Magister “Psikiatri Keperawatan”: N.S. Unita Anggraini, M.Kep. dan Ns. Viona Alfonsa B., M.Kep.

• Mahasiswa S1: Adhea Octavianda.

• Lulusan keperawatan: N.S. Nadira Nurul A., S.Kep.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *