JAKARTA – Pemerintah harus bertanggung jawab atas menggilanya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di beberapa perguruan tinggi negeri yang meresahkan mahasiswa dan orang tuanya, kata komentator kebijakan pendidikan Prof. kata Sesip Darmawan.
Jadi dari sudut pandang itu, kita tidak menyalahkan pimpinan universitas sepenuhnya. Seharusnya pemerintah juga bertanggung jawab, kata Sisep dalam diskusi bertajuk ‘Nanti kami ceritakan UKT hari ini’ yang ditayangkan di Youtube Trijaya FM. Sabtu, 18 Mei 2024.
Baca juga:
Cesepe juga meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kmendicbud Ristak) memberikan penjelasan kepada masyarakat dan mahasiswa agar kenaikan informasi UKT tidak menimbulkan kebingungan.
Dan saya berharap Menteri atau pimpinan perguruan tinggi mencoba menjelaskan kepada pihak-pihak tersebut agar tidak terjadi kebingungan, kata Sisep.
Baca juga:
Sisep menilai, mahasiswa juga harus mempertanyakan dan memprotes pemerintah. Menurutnya, jika pemerintah diam saja maka tidak akan ada dampak terhadap aksi yang terjadi di kampus.
“Mahasiswa melakukan tindakan yang penuh semangat, tapi pertanyaannya, apakah akan terselesaikan? Pemerintah juga harus memperhatikan mahasiswa yang protes di mana-mana, diam saja. Yang ingin pimpinan universitas turun tangan. Mereka bilang, Pemerintah mau kemana?
(tahun)
