JAKARTA – Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menjadi sorotan berkat sebaran undangan Haul berstatus tinggi, Hari Santri, dan Tasyakuran. Undangan tersebut beredar luas di dunia maya.
“Dalam rangka memperingati Hari Santri dan Tasyakuran yang kedua untuk mengenang Almarhum Hj Biasmawati Binti Baddin (ibu dari H Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd). Dengan ini kami mengundang Anda untuk berpartisipasi”, Selasa (22/2/2019). 10/2024 ) Surat undangan dikutip:
Undangan disebarkan kepada kepala desa, sekretaris desa, perangkat desa, ketua RW, ketua RT, kader PKK dan Posyandu se-kecamatan Kramat Watu.
Undangan acara tersebut bertempat di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma’mun Kecamatan Bab Alam Kabupaten Serang.
Surat undangan kepada kader desa tertera pada kop surat resmi dinas yang menjadi tanggung jawabnya hanya satu hari saja.
Yandri Susanto, Wakil Ketua PAN, lahir pada 7 November 1974 di Bengkulu Selatan. Latar belakang pendidikan Yandri Susanto cukup mengesankan, yaitu gelar Sarjana dari Universiti Bengkulu (1998) dan gelar Master dari Universitas KH. Abdul Chalim Berdasarkan LHKPN KPK, kekayaannya tercatat Rp 17.566.492.978.
Di bawah ini adalah profil pribadi dan pendidikannya.
Nama : Yandri Susanto
Jabatan: Wakil Ketua PAN
Tanggal lahir : Nam Mingkulu, 7 November 1974
Kekayaan: Rp 17.566.492.978
Profesi:
Tim Ahli DPR-RI/MPR-RI (2004)
Manajer PT Solusi Plus (2004–2010)
Presiden PT Suplai Plus (2010–2012)
Anggota DPR-RI (2012 hingga sekarang)
Anggota Komisi Kedua (2014-2019)
Ketua Komisi 8 (2019-2022)
Wakil Presiden MPR-RI (2022-sekarang)
Mendidik
SD Negeri Agung (1987)
Sekolah Menengah Negeri Cordulane (1990)
SMA Negeri 1 Manna (1993)
Sarjana Peternakan Universitas Bengkulu (1998),
Gelar Master dari Universitas KH. Abdul Charin (2024)
