Unika Atma Jaya Bahas Persaudaraan Sejati Melalui Keberagaman

JAKARTA – Universitas Katolik Indonesia (Unica) Atma Jaya menggelar seminar nasional bertajuk “Agama dan Kemanusiaan: Lintas Agama Menuju Persaudaraan Sejati”. Seminar ini diadakan sehubungan dengan kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Rektor Unika Atma Jaya Yuda Turana mengatakan, Unika Atma Jaya sebagai perguruan tinggi selalu mengedepankan nilai-nilai yang mengedepankan prinsip persaudaraan sejati dan menghargai setiap perbedaan yang ada.

“Unika Atma Jaya mempunyai nilai-nilai inti KUPP (Umat Kristiani-Profesional-Peduli) yang dihayati sebagai landasan dalam bekerja dan belajar sehari-hari. Selain itu, prinsip toleransi dan membangun persaudaraan sejati selalu diutamakan.” juga generasi muda Atma Jaya. Keuntungannya mendidik agar tidak melupakan nilai-nilai kehidupan,” kata Yuda pada Rabu (28/08/2024).

Sementara itu, Ketua Yayasan Atma Jaya Linus M Sethiadi mengatakan, seminar ini dapat dimaknai secara luas sebagai upaya untuk mendorong toleransi, persatuan, bahkan perdamaian dunia di tengah situasi yang tidak menentu.

“Dikenal dengan keberagamannya, Indonesia mewakili kekayaan yang luar biasa. “Seminar nasional yang diselenggarakan di Atma-Jaya dan dihadiri oleh peserta dari berbagai negara ini dapat menjadi cerminan terciptanya persaudaraan antar umat,” ujar Linus M Setiadi dalam sambutannya.

Lebih lanjut Linus menjelaskan, unit kerja Atma Jaya seperti RS, Klinik, dan Apotek Atma Jaya terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui program yang menyasar masyarakat KLMTD (Small Vulnerable Poor Marginalized and Disabled).

Dengan peserta lebih dari 400 orang, lokakarya nasional ini sebagian besar dihadiri oleh generasi muda Indonesia dari berbagai sekolah dan universitas. Kami yakin generasi penerus penerus bangsa akan semakin memahami pentingnya toleransi dan persatuan, yang akan menjadi landasan mereka dalam membangun negara bersama dalam menghadapi perbedaan asal usul, suku, budaya dan agama.

Prof. dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, mengawali acara sebagai keynote speaker dengan menyampaikan bahwa sudah saatnya kita sebagai bangsa membangun komunitas yang sejati. Indonesia merupakan negara yang ramah, toleran dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

“Kebaikan dan persatuan antar umat beragama adalah tujuan kita bersama. Saya tidak ingin menonjolkan perbedaan, namun saya justru menekankan upaya mempererat persatuan dan kesatuan di antara kita. Karena pada dasarnya kita semua adalah bagian dari satu umat manusia. Kita adalah satu dan kita satu. Sama,” ujarnya. Prof., Dr. Nasaruddin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *