BANDA ACEH – Veddriq Leonardo angkat bicara soal alasan tak meraih medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kelelahan jadi faktor utama performa maksimal peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu.
Veddriq harus menelan pil pahit di PON Aceh-Sumut 2024. Usai meraih perunggu di nomor sprint putra, ia pulang kampung tanpa membawa medali.
Veddriq yang mewakili Kalimantan Barat harus puas dengan kegagalan di grup delapan besar. Ia dikalahkan temannya dari Pelatnas, Kiromal Katibin asal Jawa Tengah, yang akhirnya berhasil meraih medali emas.
Veddriq membeberkan alasan utama belum bisa tampil maksimal di ajang sprint individu putra. Ia mengaku sekembalinya dari Olimpiade, ia kelelahan karena kesibukan bekerja.
“Kelelahan karena jadwal yang padat. “Itu pasti,” kata Veddriq dalam laman resmi PON 2024 Provinsi Aceh, seperti dikutip Senin (16/09/2024).
“Ini jelas tidak maksimal dari sisi persiapan kami. “Masih belum ada latihan karena banyak,” lanjut atlet berusia 27 tahun itu
Terkait kekalahan di perempat final dari Kiromal, Veddriq mengaku mengalami kendala pada gripnya. Akibatnya, dia gagal menekan tombol keluar di bagian atas.
“Di sisi lain, sangat disayangkan terjadi kesalahan saat finis, grip terakhir keluar dan membuat saya kehilangan kecepatan,” aku Veddriq.
“Akhirnya Kiromal Katibin melaju ke babak selanjutnya,” tutupnya.