Via Vallen Sebut Sang Adik Kecanduan Judi Online

JAKARTA – Berbagai permasalahan keluarga Via Vallen terungkap melalui tayangan di kanal Instagram miliknya pada 28 April 2024. Salah satu yang menarik dari penyanyi itu adalah tingkah sang adik yang membuatnya geleng-geleng kepala.

Diakuinya, pencurian sepeda motor yang dilakukan adiknya belakangan ini karena kecanduannya terhadap judi online. “Kenapa begitu? ‘Ya, karena pada dasarnya itu tidak mungkin sulit, kamu hanya ingin tetap cantik,'” katanya.

Via Vallen menambahkan: “Saatnya bercocok tanam, kita ingin segera. Judi online. Dia tidak punya uang, dia menyikat apa yang ada di rumah. Orang seperti itu masih ingin dicintai?”

Dalam keterangan tambahannya, penyanyi berusia 32 tahun itu mengungkapkan bahwa sang adik memang diusir dari apartemen orangtuanya. Namun, beberapa anggota keluarga tetap membela adiknya.

“Kami disuruh keluar rumah, kalau sudah berubah menjadi lebih baik dan bertaubat boleh pulang. Ternyata dia rujuk lagi dan masih perlu pembelaan? Kalau masyarakat berani bertindak, berani tanggung jawab,” ujarnya. lagi.

Ironisnya, penyanyi tersebut mengaku kepada Sayang bahwa keluarganya justru menyalahkannya atas kejadian yang menimpa adik laki-lakinya. Beberapa anggota keluarga bahkan menuding pendekar pedang itu tidak mau membantu keluarga meski perekonomiannya stabil.

Sekelompok orang mendatangi rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Sidoarjo, Jawa Timur pada 22 April 2024. Kuasa hukum Aliansi Arek Sidoarjo, Bramada Pratama Putra menyebut adik pendekar pedang itu menghina kliennya.

Pria bernama Adyt menggadaikan sepeda motornya senilai Rp3 juta kepada adik Via Vallen. Ia berjanji akan menebus sepeda motor tersebut dalam waktu 2 bulan. Namun 15 hari sebelum dia seharusnya mengklaimnya, sepeda motornya menghilang entah kemana.

– Kakak Via Vallen bilang motornya dilempar, entah kemana. Dia memblokir kontak Adyt. Dan kini keberadaannya tidak diketahui. “Kami sudah melaporkannya ke polisi,” kata Bramada.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *