Video Tunjukkan Polisi Tembak Mati Wanita Kulit Hitam di Rumahnya, Tuai Kecaman Joe Biden

ILLINOIS – Polisi di Illinois, AS, telah merilis rekaman kamera tubuh yang menunjukkan momen kacau menjelang penembakan fatal terhadap seorang wanita yang menelepon 911 untuk melaporkan dugaan penyusup di rumahnya.

Kematian Sonja Massey, 36, pada akhir pekan Hari Kemerdekaan telah menimbulkan tuntutan pidana terhadap salah satu petugas polisi yang datang ke rumahnya. Acara tersebut pun menuai kritik dari Presiden Joe Biden.

Deputi Sheriff Sangamon County Sean Grayson telah dipecat dan didakwa melakukan pembunuhan dan pelanggaran.

Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut. Pada Senin (22/7/2024), Polisi Negara Bagian Illinois merilis rekaman kamera tubuh petugas yang meneriaki Massey agar menuangkan sepanci air mendidih ke tubuhnya sambil menodongkan pistol ke arahnya.

Insiden yang terjadi dini hari tanggal 6 Juli itu bermula ketika Massey menelepon polisi ke rumahnya di Springfield, 200 mil (320 km) selatan Chicago, untuk melaporkan bahwa dia yakin seseorang telah membobol propertinya.

Para deputi mengikuti Messi ke dalam ketika dia memasuki rumahnya dan melihatnya meminta identitasnya.

Dalam video tersebut, Grayson melihat panci di atas kompor, menunjuk ke sana, dan mengatakan dia tidak membutuhkan api saat panci itu ada di sana.

Massey pergi ke dapur untuk mengeluarkan panci. Dia dan Grayson tampak tertawa ketika mereka memandangi kendi berisi air panas sebelum mengatakan apa pun.

“Aku menegurmu dalam nama Yesus,” jelasnya.

“Sebaiknya kau tidak mengumpat atau aku bersumpah demi Tuhan aku akan menembak wajahmu,” kata Grayson. Dia kemudian mengeluarkan senjatanya sambil berteriak agar potnya jatuh.

“Oke, maaf,” kata suara Massey sebelum menghilang.

Usai penembakan, petugas mengatakan sesuatu.

“Mau bagaimana lagi?” “Saya tidak akan menuangkan air panas mendidih ke wajah [peluang] itu,” jelasnya.

Pada Senin (22/7/2024), Kejaksaan Negeri Sangamon menyatakan Grayson tidak dibenarkan menggunakan kekerasan terhadap Massey.

Sementara itu, Presiden Biden dalam pidatonya mengatakan sangat kasihan kepada keluarga para korban.

“Sonja Massey, seorang ibu tercinta, teman, anak perempuan dan perempuan muda berkulit hitam, seharusnya masih hidup hari ini,” katanya.

“Kematian Sonya di tangan petugas pertolongan pertama mengingatkan kita bahwa orang kulit hitam Amerika sering menghadapi ketakutan akan keselamatan yang tidak dimiliki sebagian besar dari kita,” lanjutnya.

Pengacara keluarga Massey memuji jaksa atas tindakan cepat mereka terhadap Grayson.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *