Viral Bengkel Bongkar Motor Minta Biaya Rp2,7 Juta, Polisi Turun Tangan

BOGOR – Seorang pengendara sepeda motor diduga menjadi korban pungli yang dilakukan salah satu bengkel di kawasan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Polisi turun tangan untuk memastikan informasi tersebut.

Peristiwa tersebut diduga terjadi saat pasangan suami istri serta anak-anaknya sedang berlibur di kawasan Sentul pada Jumat, 28 April 2023. Sepeda motor korban bermasalah sehingga harus ke bengkel di kawasan Babakan, Kecamatan Madang.

Korban awalnya berniat mengganti oli karena sudah habis. Namun mekanik bengkel tersebut membongkar mesin sepeda motor tersebut dengan penjelasan ada masalah.

Namun usai dibongkar, korban kaget karena diminta membayar Rp. 2,7 juta untuk memperbaiki sepeda motornya sambil menunjukkan kuitansi suku cadang yang harus diganti.

Karena keberatan dengan harga yang mahal, korban meminta mesin yang sudah dibongkar untuk dipasang kembali. Namun pihak bengkel meminta biaya sebesar Rp450 ribu dengan dalih biaya pembongkaran.

Korban enggan membayar biaya pemasangan ulang mesin dan memutuskan untuk mengangkut mesinnya dengan menyewa mobil pick up. Saat korban pergi, dia dimintai uang sebesar Rp. 200 ribu sebagai gaji montir di bengkel, namun korban tidak bersedia.

Workshop tersebut rupanya juga mendapat banyak kritik pedas dari netizen. Sebab, banyak pihak yang mengakui harga yang dipatok tidak masuk akal dan mahal.

Terpisah, Kapolsek Babakan Madang AKP Susilo Tri Wibowo mengatakan, pihaknya meninjau bengkel viral tersebut. Polisi meminta penjelasan kepada pemilik bengkel.

“Dari hasil komunikasi yang kami lakukan dengan pihak bengkel, hal ini terjadi karena kurangnya komunikasi dari awal antara konsumen dengan pihak service. Terkait pekerjaan pembongkaran dan pemasangan spare part pada kendaraan yang sudah dibongkar,” Demikian disampaikan Susilo dalam keterangannya, Senin (1/5/2023).

Informasi yang diberikan oleh pemilik bengkel adalah kepala sepeda motor mengalami kebesaran akibat kekurangan oli mesin dan dijelaskan langkah-langkah perbaikan sepeda motor tersebut. Namun konsumen merasa keberatan dengan biaya perbaikan sepeda motor yang dianggap terlalu mahal.

Sehubungan dengan itu, kami mohon kepada konsumen yang masih merasa tidak puas dengan kejadian tersebut untuk datang ke Polsek Babakan Madang untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini. Kami menunggu di polisi dan siap membantu menyelesaikan masalah ini, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *