Viral Warga Israel Injak-injak Bantuan Mi Instan untuk Rakyat Gaza, Netizen: Setan pun Malu!

Sebuah video keji yang diposting di timeline media sosial menunjukkan beberapa warga Israel melakukan tindakan vandalisme. Tanpa memikirkan diri mereka sendiri, yang mereka hancurkan adalah bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat Gaza.

Dari video Twitter yang dibagikan akun X @tubifess, terlihat banyak yang menginjak-injak berbagai bantuan pangan untuk warga Palestina di Jalur Gaza. Dalam video ini, sejumlah warga Israel terlihat menghalangi ambulans menuju Gaza pada Senin 13 Mei 2024 waktu setempat.

 Baca juga:

Belakangan, warga Israel terlihat melemparkan paket makanan ke jalan dan merobek kantong gandum di Tepi Barat. Ia tak segan-segan menginjak makanan tersebut.

 Baca juga:

Menariknya, dari sekian banyak paket sembako, sepertinya ada mie yang berasal dari Indonesia. Puluhan kotak mie telah diinjak-injak Zionis.

Akun tersebut berbunyi dalam keterangan video yang dikutip Rabu (15/5/2024): “Bantuan kemanusiaan ke Gaza disuntikkan oleh Israel dan yang disuntikkan adalah kaldu ayam Indomie yang berharga.

Tindakan bangsa Israel sungguh bertentangan dengan kebijaksanaan mereka. Pasalnya, masyarakat Israel berjanji akan mengizinkan pasokan kemanusiaan tanpa mengganggu wilayah yang terkepung.

Video berdurasi 46 detik yang menunjukkan kekejaman tersebut telah menyebar dan diposting ulang oleh hampir 400.000 penonton dan hampir 2.000 orang yang memberikan komentar. Banyak netizen Indonesia yang berang melihat aksi tersebut.

@kopimat *** berkata “mengapa orang jahat dibiarkan hidup”.

“Jika hantu-hantu ini bersatu, bisakah mereka berbohong?”

“Ya Tuhan, ini sangat buruk. Saya tidak bisa berhenti memikirkan orang-orang seperti itu. Rakyat Palestina kelaparan, Anda melakukan ini dengan sewenang-wenang. Menurutku itu bukan manusia” @delasyah ***

Semua sumpah akan dihukum lebih kejam di kehidupan selanjutnya @kusuka ***

“Iblis pun bakalan malu main sama dia,” kata @licen***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *