Vokasi UI Berdayakan UMKM Lewat Vokhumfest 2024

JAKARTA – Era digital telah membawa banyak perubahan di berbagai industri, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah. Persaingan yang semakin ketat menuntut UMKM untuk senantiasa beradaptasi dengan dunia digital.

Melihat pertanyaan tersebut, Profesi UI turun ke panggung dan memberikan jawaban kepada para peserta UMKM melalui Festival Humas Profesional (Vokhumfest) 2024. Program tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa program Studi Humas kepada masyarakat.

Dalam upaya pemberdayaan UMKM lokal Indonesia, Manajer Pemasaran Air Group Mancur Damayanti berbagi kiatnya dalam bersaing di era digital.

“Kalau air mancurnya sudah digital, berarti yang engagementnya paling banyak. Saat ini Gen Z dan kita bisa paham apa yang membuat mereka tertarik,” kata Damayanti dari UI Depok, Kamis (30 Mei 2024).

Dia mengatakan saran pertama Fountain untuk memasuki ruang digital adalah menyadari bahwa generasi muda adalah segmen pasar terbesar mereka. Mereka kemudian menilik alasan mengapa generasi muda tertarik dengan produk air mancur, yakni jamu.

Damayanti mengungkap 3 cara air mancur bisa menembus pasar digital.

“Yang pertama kita bekerja sama dengan komunitas-komunitas atau kafe-kafe yang penting bagi Jenderal Z. Kedua, kita memahami apa yang mereka lihat, yaitu video yang mudah. ​​​​Ketiga adalah pembaharuan kemasannya,” imbuhnya.

Ia mengatakan, menghadirkan konten yang sesuai untuk generasi baru dan berkolaborasi dengan pihak terkait seperti komunitas dan kafe merupakan cara efektif untuk menarik konsumen generasi baru. Selain itu, Fountain juga aktif memberikan edukasi mengenai pengobatan herbal melalui kemasan terbarunya.

“Kita tidak hanya menjaga pasar, kita juga harus melihat saluran-saluran apa yang sedang dicari masyarakat. Kita juga harus bertindak, tidak hanya membuka langsung dari sisi lain, tapi juga kebutuhan digital untuk bermain,” Damayanti menyimpulkan

Ia juga berpesan kepada UMKM untuk tidak mengandalkan cara tradisional dan mulai memanfaatkan dunia digital untuk mempromosikan produknya.

Selain memberikan pelatihan kepada UMKM di dunia digital, vokhumfest juga memberikan kesempatan kepada 18 UMKM untuk membuka booth pendidikan vokasi di ruang terbuka hijau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *