JAKARTA – Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut 12 orang tewas saat bus rombongan SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di kawasan wisata Jalan Siater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu malam (11/11).
“Total yang meninggal ada 12 pengendara motor, warga Depok saya tidak tahu. Daftar siswanya, gurunya laki-laki dan perempuan 11 orang,” kata Idris dalam keterangannya di SMK Ling Kenchan, Jalan Raya. Sawangan no. 47, Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (5/12/2024) pagi.
BACA JUGA:
Idris mengatakan, sebanyak 4 orang mengalami luka berat dan memerlukan perawatan khusus karena mengalami patah tulang rusuk dan harus menjalani operasi saraf.
“Yang lainnya mengalami luka ringan, ada empat luka sangat serius yang memerlukan pertolongan segera dan patah tulang rusuk, kalau tidak salah ada beberapa operasi saraf yang perlu diselesaikan. Dan ada pula yang masuk RS Brimob karena di RSUD tidak ada bedah saraf, melainkan di Brimob. “Kami telah melatih 10 dokter ortopedi jika dibutuhkan di sini,” kata Idris.
Idris juga mengatakan, saat ini masih ada satu jenazah yang belum teridentifikasi. “Meski ada mayat, ada yang tidak bisa dikenali, ada pula yang tidak bisa dikenali.” “Yang lainnya sekarang dalam proses verifikasi, setelah selesai akan dipindahkan ke keluarganya dan diminta pulang.”
Bus terbalik dan sekitar 100 siswa serta guru tergabung dalam rombongan SMK Lingga Kencana
“Saya bilang, lengkapi identitas diri dan BAP ke pihak kepolisian setempat dan serahkan ke polisi yang notabene Polres Depok Kota, lalu berikan kepada pihak keluarga dan tanda tangan bahwa jenazah sudah diterima pihak keluarga. “Karena tidak mau dimasukkan ke RSUD, langsung ke pihak keluarga,” tutupnya.
(qlh)
