Wapres di Ijtima Ulama: Teror Bukan Jihad, Jihad Bukan Teror

BANGKA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’roof Amin menegaskan teror bukanlah jihad dan jihad bukanlah teror. Oleh karena itu, kita perlu melawan teror. Penegasan ini juga diterima oleh Ijtima Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Dibahas juga bahwa teror bukanlah jihad, jihad bukanlah teror, teror sayi’un wal jihadu sayi’un ahor, maka terorisme harus dilawan, jihad adalah kewajiban. “Demikianlah (fatwa) ini diberikan,” tegas Wapres saat memberikan pidato pada Ijtim Ulama di Pondok Pesantren Bahrul Uloom Islamic Center, Sungailit, Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (29 Mei). 2024).

Tak hanya itu, Wapres juga mengatakan separatisme di Indonesia harus dilawan. “Di sana (Ijtim Ulama) juga memutuskan separatisme. “Separatisme itu bugat, pemberontakan yang harus dilawan, itu fatwa majelis ulama,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga mengungkapkan, isu pertanahan juga sempat dibahas dalam Ijtima Ulama. Ingat, banyak tanah yang dikuasai kelompok besar hanya untuk mendapatkan kekayaan.

“Ada juga pembahasan redistribusi tanah, dalam Ijtima Ulama, alasannya apa? Karena sebagian besar lahan ini dikuasai oleh kelompok besar, sehingga kekayaan ini tidak duulatan bainal aghniya, maka akan ada redistribusi lahan untuk perhutanan sosial, jelas Wapres.

“Saya kira dalam tujuh pertemuan (Ijtim Ulama) itu, kontribusinya besar terhadap pembangunan negara, masyarakat, dan juga masalah peraturan perundang-undangan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *