Wapres Minta Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Ikuti Petunjuk pemerintah

JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin meminta evakuasi warga terdampak letusan Gunung Ruang sesuai instruksi pemerintah. Sebab jika masyarakat tidak melakukan hal tersebut maka akan sangat membahayakan dan dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa.

“Saya menghimbau masyarakat untuk mengikuti instruksi yang diberikan pemerintah. Pemerintah akan melihat kalau ada situasi misalnya harus dievakuasi atau bahkan direlokasi, maksudnya ada yang perlu diselamatkan, jangan sampai terjadi kerugian,” kata Maruf di Banten. Sabtu (04/05/2024).

“Jika bahayanya tidak terlalu besar, mungkin tidak perlu pergi bekerja. Namun jika tingkat bahayanya cukup, maka alternatifnya tidak hanya evakuasi, tapi juga pemukiman kembali.”

Ia menegaskan, Presiden Joko Widodo telah mengalokasikan lahan untuk pemukiman kembali masyarakat terdampak.

“Presiden menginstruksikan kepada Menteri ATR untuk mempersiapkan lahan yang memungkinkan untuk diserahterimakan.

Pantauan BNPB, pada Selasa, 30 April 2024 pukul 01.30 Wita, status Gunung Ruang kembali ditingkatkan dari Level III atau Awas menjadi Level IV atau Awas.

Pemerintah terus mengevakuasi 9.083 warga di Pulau Tagulandang, 7 kilometer (km) dari Sulawesi Utara, Kabupaten Sitaro, episentrum letusan Gunung Api Ruang, sesuai anjuran Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. . (PVMBG).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengumumkan hingga saat ini sebanyak 3.364 pengungsi telah dievakuasi dari Pulau Tagulandang. Sementara itu, masih ada 5.719 orang yang dalam proses evakuasi bertahap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *