Warna Gelap hingga Gaya Flamboyan, Style Outfit Andalan Jikustik

JIKUSTIK, grup legendaris Indonesia yang tahun ini berulang tahun ke-28, tidak hanya memukau penggemarnya dengan musik mereka yang dalam dan tulus, tetapi juga dengan gaya berpakaian yang mencerminkan kepribadian dan kenyamanan setiap anggotanya.

Setiap anggota memiliki kesukaannya masing-masing dalam hal pakaian, menciptakan ansambel yang harmonis namun beragam di atas panggung. Mulai dari pilihan warna gelap hingga pakaian kasual yang nyaman, setiap anggota Jikustik menunjukkan bahwa penampilan adalah bagian penting dari identitas mereka sebagai musisi.

 BACA JUGA:

Icha Aji, vokalis Jikustik, mengungkapkan dirinya lebih menyukai warna-warna gelap seperti hitam, abu-abu, dan biru laut.

 BACA JUGA:

“Saya lebih suka warna gelap, entah itu hitam atau abu-abu, dan biru tua. “Aku lebih suka ke sana, jadi konsepnya warna-warna gelap,” kata penyanyi itu saat wawancara dengan Okezone baru-baru ini di iNews Tower, Jakarta Pusat.

Sementara itu, keyboardist Adhit mengatakan favoritnya adalah gaya kasual dengan sentuhan kemewahan.

“Mereka bilang saya boros, tapi saya tidak tahu apa sebenarnya pemborosan itu. “Tapi saya lebih suka warna-warna kasual, mungkin pastel, dan harus nyaman dipakai,” jelas Adhit.

Ia menambahkan, kenyamanan adalah prioritas utamanya dalam berbusana, terutama saat tampil di atas panggung. Oleh karena itu, ia suka memilih pakaian yang tidak membatasi geraknya, seperti jaket berlengan elastis dan sneakers yang nyaman.

Carlo, drummer Jikustika, memilih gaya berpakaian yang kasual dan sporty. Baginya, kenyamanan adalah kuncinya, mengingat perannya sebagai seorang drummer membutuhkan kebebasan gerak tangan dan kaki serta kelenturan dalam berpakaian.

“Karena bermain drum lebih ke gaya sportif kasual, karena saat bermain drum, tangan dan kaki harus bebas,” kata Carlo.

Sementara Adi Noordin selaku gitaris mengaku menyukai pakaian longgar berlengan panjang yang menurutnya memberikan kenyamanan saat bermain gitar. Pilihan ini menunjukkan bahwa kenyamanan dan fleksibilitas adalah yang paling penting baginya.

“Dia hampir sama dengan Carlo biasa, tapi dia suka baju berlengan panjang,” simpulnya singkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *