JAKARTA – World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali, menjadi ajang pertukaran pandangan parlemen dunia mengenai isu air bersih, menurut Hasnuryadi Sulaiman, perwakilan delegasi Badan Kerjasama Antar Parlemen Nasional. (BKSAP) DPR RI.
Hasnouriyadi melalui keterangan tertulis, Selasa (21/5/2024): “Ya, ini momen penting bagi anggota Parlemen Dunia dari 49 negara untuk berbagi informasi tentang Insights untuk menyelesaikan permasalahan air dunia.
Hasnouriyadi mengatakan, posisi DPR RI sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang digagas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Perserikatan Bangsa-Bangsa meluncurkan SDG 6, yang tujuannya adalah untuk memastikan akses terhadap air bersih untuk semua dan tata kelola yang berkelanjutan.
“Komitmen dan langkah nyata Parlemen untuk membantu menyediakan air bersih kepada masyarakat yang kami wakili tentunya sejalan dengan tujuan pembangunan Tujuan 6 PBB untuk memastikan air bersih setiap orang dapat memilikinya dan mengelolanya dengan baik,” jelasnya.
Ia juga menilai, selain permasalahan kesehatan, permasalahan air dunia juga dapat menimbulkan permasalahan perekonomian, stabilitas politik bahkan konflik di seluruh dunia.
Sekadar informasi, Indonesia akan menjadi tuan rumah program internasional World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 19-22 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Krisis air global sedang dibahas di Bali Water Forum, salah satu isu utama parlemen yang beranggotakan 49 orang.
(fkh)
