BOGOR – PSSI akan menggelar kongres tahunannya yang rencananya digelar di Jakarta pada Senin, 10 Juni 2024. Kongres tersebut fokus membahas turnamen sepak bola Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan banyak persoalan yang akan dibahas pada kongres mendatang. Namun turnamen tersebut akan dibahas lebih detail mengingat perkembangan sepak bola Indonesia.
“Yang jelas soal kompetisi. Nanti ada pemaparan (soal) timnas, lebih banyak soal kompetisi. Karena ada beberapa hal yang disampaikan langsung oleh Presiden PSSI Erick Thohir di sana,” kata Yunus dalam tayangan di Bogor, dikutip Sabtu ( 8 Agustus). ). Juni 2024).
“Kami melihat Anda mendapat dukungan dari Kementerian Dalam Negeri untuk Asprov (asosiasi daerah). Kami sudah memastikan Pak Tito (Karnávčan – Menteri Dalam Negeri) akan menghadiri kongres tersebut,” tambahnya.
Yunus mengatakan Presiden PSSI Erick Thohir sangat ingin persaingan di Indonesia lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Tentu saja Anda akan melakukan beberapa perubahan.
“Kualitas pertama, keselamatan kedua karena kita masih melalui transisi dua tahun dari FIFA,” jelas Yunus. Kami tidak ingin ada masalah dengan suporter di tahun kedua.”
Pemain Gorontala itu melanjutkan: “Hal ini akan dikonfirmasi dan tentunya fans department kami akan mendiskusikan pemahaman ini lebih lanjut dengan PSSI, LIB, klub dan fans”.
“Jika terjadi hal di luar dugaan, kami masih menguji transformasi sepak bola FIFA,” kata Yunus.
Pria berusia 54 tahun itu mengatakan transformasi sepak bola Indonesia saat ini terjadi di lorong rumahnya. Tentunya harus terus diwaspadai demi kepentingan sepakbola Indonesia
“Sementara itu kami sedang berlari,” jelas Yunus. FIFA mengapresiasi hal tersebut. Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 berjalan dengan baik.”
“Saya berharap musim depan akan ada peningkatan lebih lanjut dalam kualitas, kuantitas, suporter, dan kegembiraan, termasuk hasil kompetitif untuk tim nasional,” ujarnya.
