4 Presiden AS yang Tewas Dibunuh dengan Tembakan Senjata Api

NEW YORK – Presiden adalah orang yang sangat penting dalam pemerintahan nasional. Namun karena dia orang penting, dia paling rentan menerima serangan mendadak dari pihak-pihak yang tidak suka dengan karakter atau tindakan Presiden. Hal ini bisa terjadi pada presiden negara mana pun.

Amerika Serikat (AS) tidak terlalu memperhatikan keamanan pribadi presiden pada tahun-tahun awal berdirinya negara tersebut. Meminjam pengalaman Amerika, hal ini terjadi karena banyak orang percaya bahwa republik demokratis yang masih muda ini kebal terhadap kekerasan politik.

Kegagalan pemerintah mengatasi ancaman ini menyebabkan beberapa pembunuhan presiden. Belajar dari kesalahannya, Amerika Serikat mulai meningkatkan perlindungan tidak hanya terhadap presidennya, tetapi juga bagi keluarga presiden, mantan presiden, dan calon presiden.

Terkait penembakan presiden, menurut berbagai sumber, berikut empat presiden AS yang tewas akibat senjata api:

1.Abraham Lincoln

Abraham Lincoln adalah Presiden Amerika Serikat ke-16, yang dibunuh oleh John Wilkes Booth di Ford’s Theatre di Negara Bagian Washington. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 14 April 1865 sekitar pukul 22.15. Saat itu, Lincoln sedang menonton pertunjukan “Our American Cousin” di Ford’s Theater.

Booth, seorang aktor terkenal, menyelinap ke balkon Lincoln sendiri, tempat dia dan istri serta teman-temannya sedang menonton pertunjukan. Booth kemudian menembakkan peluru dari pistol Derringer kaliber .44 ke bagian belakang kepala Lincoln. Akibat penembakan tersebut, Lincoln terluka parah dan koma selama sembilan jam. Sayangnya, Lincoln meninggal pada tanggal 15 April 1865 pukul 19.22.

2.James Garfield

Penembakan James Garfield sebagai Presiden Amerika Serikat ke-20 terjadi di Stasiun Kereta Api Baltimore dan Potomac di Washington DC. Menurut Wikipedia, penulis dan pengacara Charles J. Guiteau menembak presiden dua kali dengan pistol British Bull Dog .442 Webley ketika dia tiba di stasiun kereta pada tanggal 2 Juli 1881.

Ditembak dari belakang, Garfield hidup selama 79 hari tetapi meninggal pada pukul 22:35 tanggal 19 September 1881, karena komplikasi infeksi iatrogenik yang disebabkan oleh pemeriksaan dokter dengan jari dan instrumen yang tidak steril.

3.William McKinley

25. Anarkis Leon Czolgosz menembak perut presiden AS dua kali. Pada tanggal 6 September 1901, William McKinley menghadiri Pameran Pan Amerika di Kuil Musik di Buffalo, New York. Leon, bersenjatakan pistol kaliber .32 yang disembunyikan di bawah saputangan, menembak perut McKinley.

Tembakan pertama meleset dari medali penghargaan di jaket McKinley, namun tembakan kedua menembus perut. McKinley berhasil pulih dari penembakan tersebut, namun pada 14 September 1901, ia menghembuskan nafas terakhir akibat gangren di sekitar lukanya tepat pada pukul 02.15.

4. John F.Kennedy

Tragedi pembunuhan presiden AS terjadi untuk keempat kalinya, presiden AS ke-35 John F. Kennedy menjadi korbannya. Pembunuhan Kennedy terjadi di Dealey Plaza, Dallas, Texas, di tengah iring-iringan mobil presiden pada 22 November 1963.

Saat itu, Kennedy dan istrinya, Jacqueline, sedang bepergian bersama Gubernur Texas yang juga didampingi istrinya. Veteran Korps Marinir AS Lee Harvey Oswald menembak Kennedy dari lantai enam gedung Texas School Book Depository, mengenai punggungnya dan menembus leher, sebelum peluru lain mengenai kepalanya. Kennedy dilarikan ke Rumah Sakit Parkland Memorial, tetapi tidak dapat diselamatkan dan meninggal pada hari itu juga pada pukul 13.00.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *