5 Contoh Puisi Mantra dalam Sastra Indonesia Lengkap dengan Pengertiannya

JAKARTA – 5 contoh puisi mantra lengkap dan bermakna dalam sastra Indonesia. Sebagai salah satu bentuk sastra lisan, puisi mantra mempunyai makna mendalam yang erat kaitannya dengan tradisi spiritual dan kepercayaan masyarakat.

Lengkap dengan wawasannya, 5 contoh puisi mantra dalam sastra Indonesia ini akan menunjukkan bagaimana puisi ini digunakan dalam berbagai ritual dan tujuan, seperti penyembuhan atau perlindungan. Dengan memahami puisi mantra, kita bisa mendalami makna di balik kata-kata suci tersebut.

5 Contoh Puisi Mantra Lengkap Berwawasan Sastra Indonesia yang dirangkum Okezone, Rabu (2/10/2024):

1. Mantra welas asih

Teks posting:

“Lilac mekar di taman,

Aroma harum memenuhi alam,

Dia datang dengan senyum ramah,

Hatiku bahagia, hatinya meleleh.”

Memahami:

Mantra pengasihan ini sering digunakan dalam upacara adat untuk memikat hati seseorang. Kata-kata mantra ini memiliki kekuatan simbolis untuk mempengaruhi perasaan orang yang dituju, dengan harapan dapat memenangkan cinta atau simpati orang tersebut.

2. Mantra perlindungan

Teks posting:

“Bumi diam, langit terbentang,

Saya di tengah

Dilindungi oleh para dewa, dilindungi oleh para malaikat,

Setan jahat tidak bisa mendekat.

Memahami:

Mantra perlindungan ini digunakan dalam berbagai upacara adat atau sebelum seseorang memulai suatu perjalanan. Tujuannya adalah untuk mencari perlindungan dari kekuatan jahat dan perlindungan dari bahaya.

3. Mantra penyembuhan

Teks posting:

“Angin timur membawa kesejukan,

Air suci mengalir ke seluruh tubuh,

Rasa sakitnya meninggalkanku

Kesehatan datang dan membawa cahaya.”

Memahami:

Mantra ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menyembuhkan penyakit. Menggunakan kata-kata yang menggambarkan unsur alam seperti angin dan air, mantra ini dipercaya dapat membantu proses penyembuhan dengan menghilangkan penyakit dari dalam tubuh.

4. Mantra keselamatan laut

Teks posting:

“Ombak besar tidak akan datang,

Ikan melindungi jalanku,

Laut tenang, hati damai,

Pulanglah dengan selamat dan sehat.”

Memahami:

Mantra ini digunakan oleh para nelayan atau pelaut sebelum melaut. Mantra ini dimaksudkan untuk memohon keselamatan selama berada di laut agar terhindar dari bahaya badai atau gelombang besar.

5. Keajaiban kesuburan

Teks posting:

“Tanahnya basah, benihnya ditanam,

Matahari bersinar terik,

Pertumbuhan yang baik, buah yang melimpah,

Panen sudah tiba, banyak keberuntungan.”

Memahami:

Mantra kesuburan ini sering diucapkan oleh para petani dalam upacara adat menjelang dimulainya musim tanam. Mantra ini bertujuan untuk memohon kesuburan tanah dan hasil panen yang melimpah, serta memohon berkah alam bagi pertumbuhan tanaman.

Puisi-puisi mantra di atas menunjukkan bahwa dalam tradisi sastra lisan Indonesia, kata-kata mempunyai kekuatan mempengaruhi alam semesta, memberikan kekuatan spiritual, dan mempengaruhi kehidupan masyarakat sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *