Gara-Gara Hal Ini, Fabio Quartararo Ogah Jadi Pembalap Sampai Usia 35 Tahun

ANDORRA – Bintang Yamaha Energy Fabio Quartararo mengesampingkan menjadi pembalap sampai usianya 35 tahun. Alasannya ditemukan.

Quartararo memulai perjalanan Grand Prix sepeda motornya di ajang Moto3 2015. Setelah dua musim muncul di ruang bawah, Ia melanjutkan di Moto2 selama dua musim lagi hingga dipromosikan ke kelas premier musim 2019 bersama tim satelit Yamaha.

Puncak karirnya terjadi pada MotoGP 2021. Pada waktu itu, Pembalap asal Prancis itu sukses meraih gelar juara pertamanya di musim pertamanya bersama tim pabrikan Yamaha.

Tapi sayangnya, Setelah gagal mempertahankan gelar MotoGP 2022 dengan berlari; El Diablo, julukan Quartararo, mengalami penurunan performa. Hal itu terjadi seiring dengan menurunnya performa mesin sepeda motor milik Yamaha M1 tersebut.

Pada musim 2024, Quartararo hanya mencetak 32 poin. Dia merasakannya setelah 14 balapan.

Di tengah kariernya yang menurun, Quartararo mengaku baru akan berkompetisi pada usia 35 tahun. Pasalnya, saya sudah bertahun-tahun menjajaki karir di dunia balap motor.

Quartararo merasa sudah banyak berkorban untuk hal yang tidak disukainya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kapan harus memakai helm.

“Saya tidak berencana bertahan di MotoGP sampai saya berusia 35 tahun. Saya sudah mengendarai sepeda motor selama lebih dari 20 tahun.” Meski belum sepenuhnya terlibat di MotoGP, Seumur hidup,” kata Quartararo kepada Motosan. Dikatakan pada Jumat (21/6/2024).

“Mungkin, Umur saya sekitar 30 tahun. Saya ingin berbuat lebih banyak. Tapi sungguh, seluruh perjalanan itu adalah sesuatu yang tidak terlalu saya sukai. “Saya pikir penting untuk mengetahui kapan harus berhenti,” tambahnya.

Selain itu, Quartararo mencontohkan Aleix Espargaro, sehari setelah Aprilia mengumumkan akan pensiun pada akhir musim ini, dan bisa memenangkan balapan MotoGP Catalunya 2024 namun enggan melanjutkan karir balapnya. Hingga usia 35 tahun.

“Yang dilakukan Aleix adalah dia mengatakan akan pensiun dan keesokan harinya dia akan menjadi yang pertama. Saya bilang ‘chapeau’ dan saya pikir itu contohnya,” kata juara MotoGP 2021 itu.

“Kalau saya, saya pikir saya akan berhenti bekerja sampai saya berumur 35 tahun,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *