Ini Cara yang Dilakukan Gregoria Mariska untuk Tetap Fokus dan Tenang Selama Tampil di Olimpiade Paris 2024

PARIS – Pemain tunggal Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mendapat pujian karena begitu tenang dan fokus di Olimpiade Paris 2024 hingga akhirnya meraih medali perunggu. Menanggapi pujian tersebut, Gregoria mengaku terkejut karena ketegangan sebenarnya ia rasakan, namun itu hanya cara untuk tetap fokus dan tenang selama pertandingan.

Seperti diketahui, Giorgi-Gregoria dinobatkan sebagai wakil bulutangkis terakhir Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Babak grup dan perempat final

Georgie tampil fokus dan tenang bahkan mendapat pujian dari para pecinta bulutangkis Indonesia pada laga semifinal melawan Ahn Se-yong (Korea Selatan), meski akhirnya kalah 21-11, 13-21, 16-21. Namun, dalam jumpa pers online, Senin (8/5/2024), dia mengakui hal tersebut tidak terjadi.

“Kelihatannya fokus dan tenang ya? Kayaknya nggak. Jadi bingung jawabnya,” kata Georgie, Jumat (8/9/2024).

“Saya rasa saya hanya berusaha memotivasi diri sendiri karena saya bermain single, tanpa pasangan. Dan jika Anda ingin berbicara dengan pelatih (hanya bisa) di poin 11, maka (poin) 1-11 dan 11-21 Anda Dia bilang dia sendirian di lapangan.

Georgie memberikan perlawanan sengit terhadap Shae Young dan menunjukkan bagaimana ia mampu memenangkan game pertama 21-11. Sayangnya, dalam dua laga terakhir, pebulu tangkis berusia 24 tahun itu harus kehilangan keunggulan dari lawannya yang akhirnya berhasil meraih emas tahun ini.

Jadi yang kamu lakukan kemarin (saat bertengkar dengan Se Yong) adalah bernapas, berteriak, tetap tenang, berusaha rileks sebanyak mungkin dan mungkin memberikan afirmasi positif pada diri sendiri, kata George.

“Kalau kekurangan poin atau apa, coba (katakan pada diri sendiri) ‘Oke oke, kita mulai dari awal’ atau ‘Oke oke, coba lagi’,” ucapnya.

Meski kalah dari Se Young, Georgie dianugerahi medali perunggu karena saingannya dalam perebutan medali Carolina Marin (Spanyol) harus mundur karena cedera. Sementara itu, Ah She Yong tampil impresif dengan mengalahkan He Bing Zhao (China) 21-13, 21-16 di babak final untuk menduduki podium dan membawa pulang medali emas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *