MALANG – Manajemen Arema memutuskan tak memperpanjang kontrak Ariel Lucero. Berdasarkan hasil evaluasi, sang pemain dinilai kurang berkontribusi di Ligue 1 2023-2024.
Dari segi statistik penampilan, Lucero cukup bagus. Pemain berusia 25 tahun itu bermain dalam 26 pertandingan dengan total 1.915 menit.
Playmaker asal Argentina itu telah memberikan lima assist sejak kedatangannya. Hal ini membuat pihak manajemen berpikir keras untuk memperpanjang kontraknya.
Asisten pelatih Arema FC Kunko menegaskan, musim depan mereka harus memiliki playmaker berpengalaman. Menurutnya, pada musim lalu Dedik Setiawan dan Charles Locolingoi bermain bagus di lini depan, namun passing bolanya kurang memenuhi syarat.
“Kami butuh playmaker asing yang punya pergerakan dinamis. Dia harus punya pengalaman agar serangan kami tidak terlihat asal-asalan,” kata Kunkoro, Senin (17/6/2024).
Sang playmaker memimpikan Kunko, seseorang yang bisa mengatur kecepatan permainan. Untuk mengoper bola kepada Lokolingoi dan Dedik, seorang pemain sepak bola harus memiliki punggung yang bagus.
Kunkoro menjelaskan bahwa pemain perlu menguasai bola lebih lama. Namun, akan lebih baik jika pemain mempunyai kecepatan untuk melakukan serangan cepat.
“Playmaker yang baik tidak hanya mempengaruhi lini depan dan tengah, tapi juga lini pertahanan karena dia memberikan pengaruh positif kepada pemain lain,” kata Cuncoro.
Selama Ligue 1 musim 2023-2024, Lucero juga dinilai emosional dengan menerima empat kartu kuning, satu kartu merah, bahkan diskors empat pertandingan. Kebetulan, dia didenda Rp 5 juta saat melawan Bali United menyusul kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan.
Namun Kunkoro enggan menyebutkan siapa saja pemain yang diincar Arema FC. Pasalnya, saat ini pihak manajemen masih melanjutkan negosiasi.
“Nanti namanya siapa, itu prosesnya sekarang,” ujarnya.
