Kiper FC Dallas, Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai diambil sumpahnya di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta pada Selasa (30/4/2024) pagi WIB. Usai resmi menjadi WNI, Maarten Paes sempat diwawancarai perwakilan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta.
Ia ditanya siapa yang paling berkontribusi dalam karirnya. Secara khusus, kiper berusia 25 tahun tersebut mengatakan bahwa keluargalah yang berperan paling besar dalam perkembangan karier sepak bolanya.
“Saya pikir jelas keluarga saya adalah bagian terbesarnya. Pacar saya dan saya telah bersama selama tiga tahun. “Dia selalu mendukung karir saya,” Maarten Pace mengutip ucapan akun TikTok @kanwilkemenkumhamdki.
Dalam wawancara yang sama, Maarten Paes mengaku sudah mengetahui beberapa kata dalam bahasa Indonesia. Ucapkan saja terima kasih, selamat datang dan selamat pagi.
Tak sampai disitu saja, mantan kiper Timnas Belanda U-21 itu pun mencoba mengenang Pankasi. Ia juga mencoba menyebutkan prinsip keempat, namun ungkapannya salah.
Terakhir, dalam wawancara yang sama Maarten Pace memuat ungkapan yang sedang populer di Indonesia: “Bakar saudaraku!” Pertanyaannya kini: Mampukah Marten Paes memperkuat Timnas Indonesia?
Maarten Paes perlu mengubah federasi dari KNVB ke PSSI. Federasi Maarten Paes masih harus menunggu karena proses transfernya masih “terjebak” di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Jika semuanya berjalan lancar, Maarten Paes bisa bermain dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak Asia pada 6 dan 11 Juni 2024.
Timnas Indonesia perlu memenangkan dua laga di atas untuk lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 divisi Asia dan final Piala Asia 2027.
