Proyek 3 Juta Rumah Prabowo Digarap Pengembang Lokal

JAKARTA – Program 3 juta rumah yang dijanjikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dilaksanakan oleh kontraktor lokal. Oleh karena itu, pengembang utama tidak diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam pengerjaan proyek tersebut.

Wakil Presiden Partai Gerindra sekaligus Ketua Satgas Perumahan Presiden terpilih Prabowo Hashem Jojohadikosumu menjelaskan, melalui program ini akan dibangun 2 juta rumah di pedesaan dan 1 juta unit rumah di luar pedesaan. Khusus untuk proyek 2 juta unit, pengerjaannya akan dialihdayakan ke BUMDES atau UMKM lokal, sedangkan 1 juta unit lainnya akan menjadi bagian tunggal pengembang besar.

“Arahan Pak Prabowo untuk membangun 2 juta rumah di pedesaan hanya diperuntukkan bagi UMKM, koperasi, dan BUMDES. Perusahaan Pak HT (Hary Tanoe) tidak diperbolehkan ikut, Pak Fufo atau John Riady boleh ikut dan saya tidak bisa. /2024) di Menara Kadin.

Menurut Hashem, hal itu dilakukan dengan harapan dapat menciptakan nilai tambah bagi para penggiat ekonomi desa. Sehingga anggaran yang dibayarkan pemerintah menciptakan revolusi ekonomi di daerah.

Hashem berkata: Kami akan membangun 2 juta rumah untuk usaha kecil dan menengah, uang beredar di desa-desa, uang tidak keluar, Anda mendapat untung, usaha kecil dan menengah kemudian berkumpul di desa, keuntungannya mengalir ke luar negeri tidak ditransfer dari negara tersebut. .

Terkait permasalahan permodalan yang dihadapi kontraktor lokal, Hashim memastikan pihaknya sudah beberapa kali bertemu dengan pihak perbankan untuk membantu pelaksanaan program 3 juta rumah. Kita bisa berharap bahwa masalah pendanaan tidak menjadi kendala utama untuk mencapai cita-cita tersebut.

Kami sudah menginformasikan kepada manajemen BTN mengenai peraturan tersebut. Hashem menegaskan: Saya sudah empat sampai lima kali bertemu dengan Pak Nixon, saya sudah bertemu dengannya termasuk gugus tugas, pengelola SMF dan Promenas.

Sementara itu, kata Hashim, pengembang besar masih bisa mendapatkan keuntungan dengan membangun satu juta unit rumah, yang merupakan bagian dari rencana 3 juta rumah yang dicanangkan Prabowo pada tahun depan.

Pada akhirnya, dia mengatakan: “Ke depan mungkin ada satu juta unit hunian besar (kontraktor), tapi pasti ada teman-teman Kadin yang memiliki (properti) dan bisa menyumbang satu juta unit setiap tahunnya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *