Agama Warga Negara Belgia dan Jumlah Pengikutnya

BRUSSELS – Belgia atau yang secara resmi dikenal dengan Kerajaan Belgia merupakan sebuah negara yang terletak di barat laut benua Eropa.

Negara berdaulat ini adalah monarki konstitusional federal dengan sistem parlementer, struktur organisasi yang kompleks, dan disusun berdasarkan wilayah dan bahasa. Menurut Wikipedia, ibu kota Belgia adalah Brussel dan negara ini berbatasan dengan Belanda di utara, Jerman di timur, Luksemburg di tenggara, Prancis di selatan, dan Laut Utara di barat.

Selain Brussel, kota besar lainnya di Belgia adalah Antwerp, Ghent, Charleroi, Liege, Bruges, Namur dan Lauven. Jumlah penduduk Belgia menurut sensus 2020 adalah 11,4 juta jiwa.

Menurut Britannica, penduduk Belgia terbagi menjadi tiga komunitas linguistik. Di Belgia utara, banyak penduduk suku Fleming yang berbahasa Belanda. Bagian selatan Belgia sebagian besar dihuni oleh suku Walloon yang berbahasa Perancis. Sedangkan di provinsi Liege bagian timur, banyak warganya yang berbahasa Jerman. Belgia dengan demikian memiliki tiga bahasa resmi, yaitu Belanda, Prancis, dan Jerman.

Konstitusi Belgia memberikan kebebasan beragama kepada rakyatnya. Menurut Atlas Dunia, agama yang diakui secara resmi oleh Belgia adalah Kristen Katolik, Protestan, Ortodoksi, Anglikan, Islam, serta Ortodoksi Yunani dan Rusia. Mayoritas penduduk Belgia menganut agama Katolik Roma.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Komisi Eropa pada tahun 2021 menunjukkan bahwa 49% penduduknya beragama Kristen, dengan Katolik menjadi denominasi terbesar dengan 44%. Pada saat yang sama, 4% populasi menganut agama Protestan dan Kristen lainnya dan 1% menganut Kristen Ortodoks.

Sekitar 2% penduduk menganut Islam dan 1% menganut Buddha. Di Belgia juga terdapat kelompok non-agama yang berjumlah 41 persen dari total penduduk, 15 persen terbagi menjadi ateis dan 26 persen agnostik.

Kehadiran umat Katolik Roma bervariasi, dengan wilayah seperti Flemish, Ardennes, Wallonia dan Brussels menunjukkan penurunan jumlah umat Katolik Roma yang menghadiri kebaktian rutin.

Lalu ada beberapa orang Protestan, yang sebagian besar tinggal di daerah perkotaan di Hainut dan di sekitar Brussel. Banyak imigran Muslim tinggal di utara dan barat Brussel, khususnya di Schaerbeek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *