AHY Siapkan 10 Hektare Lahan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

JAKARTA – Menteri Pertanian dan Perencanaan Daerah Agus Harmurti Yudhoyono (AHY) menyiapkan lokasi relokasi bagi warga terdampak longsor Gunung Ruang. AHY mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Desa Modi, Kecamatan Pinolis, Selatan Bolang Mandow, Sulawesi Utara. Di tempat ini akan dibangun rumah untuk para korban bencana gunung Ruang.

Menteri AHY dalam keterangannya mengatakan, “Saya ke sana untuk melihat (lahan) yang 10 hektar itu semuanya. Tidak ada masalah, tidak ada perselisihan, kami tidak melanggar apa pun, itu saja.” Pernyataan, Senin (6/5/2021). 2024).

Secara umum, Menteri AHY mengatakan masyarakat yang terdampak Ruang Mountain memiliki kondisi sosial dan ekonomi yang sama dengan masyarakat Desa Mody, sehingga dinilai layak dijadikan tempat bermukim. Dengan begitu, tidak butuh waktu lama bagi orang-orang yang terkena bom tersebut untuk melanjutkan hidupnya.

“Secara umum, karena letak laut dan lautnya tidak jauh dari sini, maka mata pencaharian para nelayan juga bisa ada. Selain itu, kita juga berharap lahan yang kita siapkan bersama ini bisa menjadi lahan pertanian dan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat kita. Siapa yang akan pindah,” ujarnya.

Namun potensi lahan untuk budidaya masih terus diteliti. “Dari segi sosial, kita harapkan bisa menyerang, ini sekarang sedang dipersiapkan, banyak cara, akan diuji dulu sesuai lokasi, jarak, baru tercapai, ini yang sedang kita selidiki, kita akan pikirkan matang-matang dan nanti kita ambil bersama” Menteri AHY.

Kementerian ATR/BPN berjanji akan mempercepat evakuasi korban bencana Gunung Ruang. Namun, masih ada proses penilaian dan negosiasi antara pemerintah dan pemilik tanah sebelum keputusan diambil.

“Jadwalnya ditentukan dari seberapa cepat penilaian dilakukan, kemudian dilakukan perundingan dan semua pihak sepakat. Kemudian Pemprov akan membayar ganti rugi, bukan ganti rugi, kepada masyarakat pemilik tanah di sini. segera diurus, kami ingin mempercepatnya”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *