JAKARTA – Anies Baswedan menanggapi perbincangan soal pasangannya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk Pilgub DKI 2024.
“Huang sudah memutuskan untuk move on, tapi dia belum mengetahuinya,” kata Anis kepada wartawan di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (5 Juli 2024).
Anies menyebut gagasan duet dengan Ahok terlalu jauh mengingat ia belum memutuskan apakah akan kembali mengikuti Pilgub DKI.
Baca juga:
Selain itu, jalan yang harus ditempuh sebelum penetapan formal pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024-2029 masih panjang.
“Ini fase kedua, fase pertama apakah ini pilihan yang diambil terlebih dahulu dan kalau iya, dengan siapa, aliansinya siapa, dan sebagainya, ini fase kedua. Sekarang kami sedang mempertimbangkan (ke depan),” jelas Anis.
Anies dan Ahok dinilai sangat memenuhi syarat di Jakarta. Kedua mantan Gubernur DKI ini memiliki massa dan pengikut setia sehingga belakangan ini santer diisukan bakalan berduet meski banyak pihak yang pesimistis.
Anis dan Ahok saling berhadapan dalam pemilihan gubernur Jakarta tahun 2017, yang berlangsung tegang akibat protes besar-besaran. Bahkan ada putaran kedua untuk menentukan pemenangnya.
Baca juga:
Anis berduet dengan Sandiaga Uno yang akhirnya membuahkan kemenangan atas kombinasi Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Usai kalah dalam pemilihan gubernur, Ahok dipenjara karena penodaan agama.
Lima tahun memimpin DKI Jakarta, Anis mencalonkan diri di Pilpres 2024 namun kalah dari Prabowo Subianto.
Kini, pendukung Anis kembali mendorongnya untuk kembali mencalonkan diri pada Pilgub Jakarta yang dijadwalkan pada November 2024.
Diakui Anis, banyak permintaan agar dirinya bisa kembali bertanding di Pilpres Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, ada pula yang mendatangi rumah untuk menyampaikan keinginan tersebut.
“Saya ucapkan kepada semua orang, terima kasih. Ini suatu kehormatan dan mari kita pikirkan,” ujarnya.
