Antisipasi Motor Mogok di Jalan, Perhatikan Hal Ini

JAKARTA – Sepeda motor mogok di tengah jalan memang merepotkan. Apalagi jika Anda sibuk.

Kerusakan mesin biasanya terjadi karena proses pembakaran pada ruang mesin tidak berjalan dengan baik. Ada 3 prasyarat penting agar mesin dapat bekerja dengan baik: ketersediaan bahan bakar, kompresi, dan pengapian yang baik.

Jika salah satu kondisi tersebut terganggu dan tidak dapat dipenuhi dengan baik maka mesin tidak akan hidup yang berarti akan rusak.

Seperti dirangkum dari situs Honda, Sabtu (13/4/2024), berikut cara mencegah sepeda motor mogok di tengah jalan:

1. Harus mempunyai bahan bakar

Selalu periksa apakah ada bahan bakar di dalam tangki. Praktek mengosongkan tangki ini dapat merusak sepeda motor.

Oleh karena itu, pastikan suplai bahan bakar ke mesin di dalam tangki tidak terhalang yang akan menyebabkan mesin tidak dapat dihidupkan.

Hindari membeli bahan bakar fraksionasi, karena sebagian besar bensin fraksionasi bercampur dengan uap air. Selalu pastikan untuk menggunakan bahan bakar yang bersih sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

2. Saringan udara

Selalu luangkan waktu untuk memeriksa filter udara secara berkala agar tidak ada benda asing yang masuk. Pastikan ada aliran udara ke mesin. Prinsipnya sama seperti bahan bakar, hindari masuknya air ke dalam filter udara karena dapat menyebabkan kerusakan mesin.

3. Jangan memodifikasi secara berlebihan

Berhati-hatilah saat berencana memodifikasi sepeda motor Anda. Modifikasi yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada sepeda motor. Hindari memodifikasi bagian kendaraan secara berlebihan.

Selain itu, modifikasi yang berlebihan akan membatalkan garansi sepeda motor.

4. Aliran arus yang baik

Pastikan komponen kelistrikan berfungsi dengan baik, misalnya sepeda motor yang masih menggunakan CDI (Condenser Output Ignition). Pastikan komponen CDI dalam kondisi baik.

Untuk menguji CDI sepeda motor, Anda bisa membuka kabel yang menuju ke busi, kemudian melepas tutup busi lalu menyambungkan ujung kabel ke bagian logam seperti mesin. Kemudian coba hidupkan mesin menggunakan starter atau starter elektrik. Jika muncul percikan api dari ujung kabel berarti suplai pengapian masih dalam kondisi baik.

Sepeda motor yang menggunakan ECU disarankan untuk diservis di bengkel resmi setiap 2 bulan sekali. Sebab, bengkel resmi mempunyai alat khusus untuk mengecek komponen ECU.

Pastikan untuk melakukan pengecekan dan perawatan rutin pada sepeda motor Anda di bengkel agar seluruh fungsi dan komponen sepeda motor, termasuk silinder, tetap dalam kondisi prima.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *