JAKARTA. Mantan Kepala Kantor Wilayah Kepulauan Indonesia (OIKN), Bambang Susantono akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya.
Bambag menjelaskan, pengembangan IKN perlu didukung bersama. IKN merupakan simbol peradaban baru Indonesia di tahun 2045, dan cita-cita luhur tersebut harus kita junjung hingga terwujud.
“Walaupun saya tidak lagi memimpin organisasi IKN, namun saya akan terus mencurahkan tenaga, pikiran, dan pengalaman saya untuk mewujudkan IKN yang berkelanjutan, bebas rasa sakit, strategis, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Bambang diperkenalkan dari akun Instagram pribadinya. @bambangsusantono, Rabu (06/05/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Bambang meninggalkan setidaknya 3 hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan IKN ke depan. Pertama, IKN merupakan peta jalan perubahan iklim, kedua, IKN merupakan rencana pengembangan keanekaragaman hayati, dan ketiga, merupakan peta jalan untuk mendukung tujuan pembangunan sehingga harus memimpin industri dalam pengarusutamaan implementasi.
“Pengembangan IKN yang berkonsep Negara Rimba Nusa (Kota Hutan Lestari) bukan hanya harapan Indonesia saja, tapi juga harapan model kota masa depan dunia,” kata Bambang.
“Oleh karena itu, konsistensi kebijakan lokal dan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social and Governance) yang dilakukan masyarakat Indonesia dan warga dunia akan terus berlanjut.
Selain itu, Bambang juga menyampaikan kepada Basuki Hadimulyono dan Raja Julie Antoni bahwa amanah bertindak harus diperluas. Ketua dan Wakil OIKN yang resmi dilantik oleh Presiden Jokowi.
“Saya mengucapkan selamat kepada Menteri PUPR atas terlaksananya tugas Ketua dan Wakil Ketua ATR/BPN pada jabatan Wakil Ketua IKN,” tutupnya.
