Bukan dengan Dia, Single Kolaborasi Apik Mawar Eva de Jongh dan Jaz

JAKARTA – Mawar Eva de Jong dan Jazz pertama kali berkolaborasi dalam single Not with him. Lagu yang mempertemukan penyanyi dua label besar yakni Trinity Optima Production (Mawar) dan Sony Music Entertainment Indonesia (Jazz) ini diciptakan oleh Martinus Tin Tin dan Simhala Awadana atau Mhala.

Kolaborasi ini dimaksudkan sebagai bentuk eksplorasi untuk mendekatkan diri dengan pecinta musik pada umumnya. Mawar dan Jaz dipilih untuk menyanyikan lagu ini karena sama-sama memiliki ciri khas masing-masing. Kepribadiannya yang manis dan suaranya yang merdu akan menjadi daya tarik tersendiri dari single “Tak Bersama Dia”.

Sesuai dengan judulnya, lagu ini bercerita tentang sepasang kekasih yang tidak ditakdirkan untuk bersama. Kondisi ini bisa muncul karena berbagai sebab, baik di dalam diri kita maupun di luar diri kita. Jadi lagu ini berbeda pendapat dan mungkin berbeda maknanya tergantung siapa yang mendengarkannya, kata Jazz.

Single tersebut rupanya sudah tercipta cukup lama, bahkan sebelum adanya kolaborasi kedua label tersebut. “Lagu tersebut sudah ada sebelum ide duet muncul, namun saat itu belum diputuskan siapa yang akan membawakannya. Akhirnya saya diberitahu bahwa single tersebut akan dibawakan oleh duet Jazz dan saya.” Senang sekali mendapat kesempatan berkolaborasi dengan salah satu penyanyi berbakat tanah air, apalagi saya sering mendengar lagu-lagu yang dibawakannya, ”jelas Mawar.

Menurut Mawar, Jazz juga mendengar versi demo “Not With Him” ​​saat masih dalam masa pandemi dan tak menyangka ia akan membawakannya secara duet. “Sebenarnya saat pertama kali mendengar lagu itu, hanya ada satu orang yang menyanyikannya di kepalaku. Namun, akhirnya diputuskan bahwa single tersebut akan lebih menarik daripada duet, dan Mavar menjadi perwakilan Trinity. kolaborasi karena saya juga suka dengan lagu-lagu Mawar dan jarang ada kolaborasi yang melibatkan dua penyanyi dari dua label besar,” jelas Jazz.

Meski baru pertama kali bertemu sebagai single, namun masing-masing dari mereka pernah bekerja sama dengan musisi lain sebelumnya. Mawar pernah berduet dengan Julian Jacob, Adikara, The Lestari dan Juicy Lucy. Sedangkan Jazz sendiri bekerja sama dengan Lalahuta dan Kaka Azraf, penyanyi asal Malaysia. Menyatukan dua penyanyi dalam satu lagu tentu bukan perkara mudah. Saat berpisah, Jazz dan Mawar mengaku menyesuaikan nada lagu memiliki tantangan tersendiri.

“Menurutku, di single ini cukup sulit mencari nada yang tepat untuk dinyanyikan bagi kami berdua karena suara kami berbeda rentang. Kadang kalau cocok di aku, ternyata tidak cocok di Mavar, atau sebaliknya. Selain itu, saya kurang pandai dalam melakukan harmonisasi, jadi saya harus melakukan banyak penyesuaian. Seperti Jazz, Mavar mengakui bahwa jangkauan vokalnya yang berbeda mengharuskannya untuk melakukan upaya ekstra. “Meskipun vokal merupakan tantangan bagi kami berdua, untungnya Kami melakukan bantuan vokal direktur Barcena saat proses rekaman dan kami mampu mengatasi tantangan tersebut,” jelas Mawar.

Jazz dan Mawar benar-benar memanfaatkan waktu yang relatif singkat untuk mengembangkan kolaborasi ini guna membangun chemistry. “Kami pertama kali bertemu saat master class di lagu “Tidak Bersama Dia”. “Dalam waktu yang relatif singkat ini, kami berusaha memaksimalkannya dengan lebih banyak ngobrol agar chemistry kami semakin berkembang dan terasa saat kami menyanyikannya nanti,” gadis itu , lahir 26 September 2001, kata.

Menariknya, meski kerap menyanyikan lagu-lagu bertema cinta, genre single ini terkesan baru di dunia jazz. “Bisa dibilang ini sangat berbeda dari katalog saya. Saya biasanya menyanyikan lagu cinta dengan istri yang bahagia dan ceria, tapi ini lagu sedih. Namun, saya dan tim berencana untuk mencoba lagu-lagu tersebut di album ketiga. Jadi ini mungkin sedikit pemanasan yang bisa saya gunakan di masa depan. “

Dengan kolaborasi dua penyanyi dari dua label berbeda, Mawar dan Jaz berharap lagu tersebut mendapat respon positif dari semua orang yang mendengarkannya. “Saya berharap kedepannya kita bisa bekerja sama lagi karena saya merasa proyek ini sangat menyenangkan dan saya berharap lagu ini dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia, baik penggemar Mawar maupun pendengar musik saya,” kata Jazz. Tak mau kalah, Mawar juga berharap single tersebut tidak hanya disukai, tapi juga bermanfaat bagi pendengarnya. “Saya berharap lagu ini dapat menghibur dan menemani orang-orang yang pernah mengalami cerita yang sama dengan lagu ini,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *