Diding Boneng Dedikasikan Hidup Jadi Guru Teater

JAKARTA – Nama Diding Boneng memang bukan hal baru di dunia hiburan Tanah Air. Ia dikenal sebagai komedian menonjol di tahun 1970-an dan kerap terlibat di dalamnya.

Namun Diding Boneng kini sudah jarang tampil di televisi maupun layar lebar. Banyak juga yang ingin mengetahui kabar terbaru komedian ini.

Di channel YouTube Melanie Ricardo, Diding Boneng bercerita tentang kehidupannya saat ini karena jarang tampil di depan umum.

Pria berusia 74 tahun itu mengaku tubuhnya kuat dan ia mengajar teater Jobdetbek di berbagai kota.

“Hari-hari saya memang mengajar, mengajar teater di berbagai daerah, terutama di wilayah Jakarta Timur. Ketika saya masih hidup, saya masih di Jakarta, di Mataraman, baru beberapa tahun terakhir saya mengajar di Bekasi, di Tambun. Benar, Dikutip Diding Boneng, Jumat (10/5/2024).

Karena keterbatasan penglihatannya, Diding Boneng memutuskan untuk mencari tempat tinggal sementara selama mengajar di Bekasi.

Dia memutuskan untuk tinggal sendirian di kamar sempit berlantai tiga.

“Saya kendala untuk berangkat latihan, kadang saya menjalankan transportasi karena latihannya dari sore sampai malam, kadang tidak ada kereta api ke Jakarta dari Bekasi, jadi saya mencari rumah atau apartemen disewa di Tambon” Lanjut Boneng.

“Jadi sekarang saya lebih banyak di Tambon dan sendirian,” lanjutnya.

Boneng merasa film ini sudah menjadi bagian hidupnya. Bahkan jika dia melewatkan latihan olahraga atau pertunjukan, dia mungkin akan sakit.

Menariknya, Bonning tidak menjadikan bakatnya di dunia film sebagai sumber penghasilan.

Baca selengkapnya:

Ia bahkan mengaku belum pernah dibayar sebagai guru film sejak tahun 1975.

“Saya sudah mengajar selama 75 tahun dan saya tidak pernah dibayar. Jadi bagi saya, teater sudah menjadi bagian dari hidup saya. Kalau saya tidak punya film, belajar, atau latihan, saya sakit,” dia dikatakan.

Bonning menyimpulkan, “Jadi, demi kesehatan saya, selain mengontrol pola makan dan tidur, saya akan terus membuat film. Insya Allah saya akan terus membuat film sampai saya mati.” .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *