Petenis putra Spanyol Carlos Alcaraz berhasil menjuarai Prancis Terbuka 2024. Usai final, Alcaraz mengungkapkan betapa sulitnya memenangkan turnamen tersebut.
Carlos Alcaraz memenangkan gelar Grand Slam ketiga dalam karirnya. Petenis berusia 26 tahun itu sukses mengalahkan Alexander Zverev (Jerman) pada Minggu malam (9/6/2024) dini hari WIB di Stade Roland Garros, Paris, Prancis.
Alcaraz mengakhiri perlawanan Zverev (6-3, 2-6, 5-7, 6-1 dan 6-2) untuk menang. Dengan hasil menggembirakan ini, Alcaraz menjadi pemain pria termuda yang memenangkan gelar Grand Slam di tiga permukaan lapangan berbeda (tanah liat, rumput, dan keras).
Meski demikian, Alcaraz mengakui perjuangan mencapai Prancis Terbuka 2024 bukanlah perjuangan yang mudah. Namun, dengan dukungan dari pelatih, keluarga dan penggemarnya, Alcaraz pulih dan memenangkan Prancis Terbuka pertamanya.
“Bulan lalu kami berjuang dengan cedera dan kami kembali ke Madrid dan kami merasa sakit,” kata Alcaraz seperti dikutip Head Tennis, Senin (10/6/2024).
“Datang ke sini selama beberapa minggu ke depan, dengan banyak keraguan, tidak banyak latihan. Saya sangat bersyukur dengan tim yang saya miliki dan orang-orang di sekitar saya,” ujarnya.
“Saya tahu bahwa semua orang memberikan sepenuh hati mereka agar saya dapat berkembang sebagai pemain dan pribadi; “Terima kasih banyak, dan saya menyebut Anda sebuah tim, tapi ini adalah sebuah keluarga, jadi terima kasih banyak,” ujar petenis berjuluk Raja Carlos itu.
Bahkan Alcaraz pun tak menyangka bisa menjuarai Prancis Terbuka pada 2024. Gelar tersebut memenuhi impian masa kecilnya untuk menonton pertandingan tenis.
Alcaraz berkata: “Ketika saya menyelesaikan sekolah, saya menyalakan TV untuk menonton turnamen ini dan sekarang saya mengangkat trofi di depan Anda semua, jadi terima kasih atas semua perjalanan yang telah Anda lakukan.
Sementara dengan kemenangan ini, Alcaraz bisa naik ke peringkat kedua dunia. Update peringkat tenis dunia dapat dilihat pada hari ini, Senin (10/6/2024).
