Daftar Masjid dengan Teknologi Modern

JAKARTA – Daftar masjid dengan teknologi modern. Pembangunan masjid dan renovasi masjid modern seperti Masjid Baiturrahman di Aceh, Masjid Istiklal di Jakarta, Masjid Baiturrahman di Semarang dan Masjid Syekh Zayed di Solo.

Sejarah atau latar belakang pondasi masjid yang akan dibangun dan direnovasi untuk menyelaraskan bangunan tanpa harus mengubah bentuknya secara signifikan sehingga nilai sejarah tetap terlihat pada bangunan masjid itu sendiri.

Beberapa sejarah berdirinya masjid, seperti Masjid Baiturrahman di Aceh yang kebetulan merupakan salah satu masjid tertua yang didirikan pada tahun 1612, kemudian juga Masjid Istiklal di Jakarta yang dibangun pada tahun 1961 dan pembangunannya. baru pada tanggal 17 Selesai beberapa tahun kemudian. Selain itu, Masjid Baiturrahman di Semarang yang nama aslinya Masjid Candi Semarang didirikan pada tahun 1955, dan Masjid Syekh Zayed di Solo yang merupakan bentuk hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab (PEA) kepada Waskita Indonesia Sekretaris Perusahaan Karya SVP Ermi Puspa Unita mengatakan, Selasa (3/12/2024) di Jakarta.

Adapun pembangunan masjid yang dibangun Waskita ini selesai tepat waktu, bahkan ada yang lebih cepat. Selain itu, inovasi bangunan ramah lingkungan dan beberapa fasilitas teknologi canggih juga ditambahkan.

Misalnya Masjid Baiturrahman di Aceh yang baru direnovasi sejak tahun 2015 setelah terkena bencana tsunami pada tahun 2004. Masjid ini direnovasi setelah Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, dengan pemasangan 12 payung raksasa dan pohon kurma di bagian dalamnya. halaman masjid.

Dengan perluasan halaman dan pemasangan payung elektrik, masjid mampu meningkatkan kapasitasnya dari 9.000 jamaah menjadi 24.405 jamaah. Hingga saat ini, masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata religi dan budaya di Aceh.

Sedangkan Waskita telah melakukan renovasi Masjid Istiqlal Jakarta sejak 2019 dan selesai pada Januari 2021.

Dalam pembangunannya, Waskita memanfaatkan halaman masjid yang sangat luas dengan mempercantik dan menata lanskap. Lanskap yang telah direnovasi saat ini digunakan untuk pusat perbelanjaan dan kuliner yang dibangun oleh UMKM. Salah satu aspek yang diperbarui adalah sistem pencahayaan yang dilengkapi dengan teknologi terkini sebagai inovasi green building. Selain penerangan di dalam masjid, penerangan luar juga ditingkatkan. Salah satunya dengan menerangi kubah Masjid Istiklal agar bersinar di malam hari.

Selain itu, di Jawa Tengah, Waskita merenovasi Masjid Baiturrahman yang terletak di Alun-Alun Kota Semarang. Waskita hanya membutuhkan waktu 11 bulan untuk proses pembangunan mulai akhir Agustus 2021 hingga awal Agustus 2022.

Masjid Baiturrahman merupakan ikon Jawa Tengah khususnya bagi masyarakat Semarang. Masjid ini merupakan kebanggaan masyarakat Semarang sebagai pusat ibadah masyarakat dan pusat seni, budaya, dan pendidikan yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya.

Renovasi yang dilakukan Waskita menggunakan sistem BAS (Building Automation System) dan mengintegrasikan AC, penerangan khusus, dan perangkat kendali MEP. Dan mengusung konsep smart building yang merupakan salah satu mahakarya kota semarang.

Masjid terakhir yang dibangun Wasquita adalah Masjid Syekh Zayed Solo. Masjid ini dibangun dalam waktu 17 bulan terhitung sejak Mei 2021 hingga diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2022. Fasilitas Masjid Sheikh Zayed di Solo yaitu masjid yang dimodelkan pada miniatur Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Amerika Arab Emirates, memiliki dua lantai dan mampu menampung 4.000 jamaah.

Bangunan induk dan keseluruhan masjid mampu menampung 10.000 jamaah. Selain mendatangkan material dari luar negeri, Kota Solo juga terkenal karena masjid ini menggunakan ukiran batik khas Solo Kawung pada karpet bagian dalam masjid.

“Empat masjid yang dibangun Wasquita telah menjadi ikon kota dan simbol eksistensi umat Islam,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *