Daud Yordan Comeback ke Dunia Tinju Usai Jadi Anggota DPD RI, Siap Menang KO Kontra Juan Herman Leal

JAKARTA – Bintang tinju Indonesia Daud Yordan siap kembali terjun ke dunia tinju setelah menjadi anggota DPR RI. Kini ia sangat bertekad untuk kembali ke dunia tinju, yaitu meraih kemenangan KO melawan Juan Herman Leal dari Argentina dan menjadi juara tinju IBA.

Seperti diketahui, Daud Yordan sudah dua tahun tidak aktif di dunia tinju karena aktif terjun ke dunia politik. Pada bulan Februari, ia terpilih menjadi anggota DPD RI Provinsi Kalimantan Barat.

Oleh karena itu, pertarungan melawan Leal akan menjadi pertarungan tinju pertamanya setelah masuk ring pada Juli 2022. Ajang sendiri bertajuk ‘Fight at the Khatulistiwa’ rencananya akan berlangsung pada 7 September di GOR Terpadu Aani, Pontianak, Barat. kalimantan.

Karena situasi tersebut, banyak yang menilai Daud tidak bisa lagi menjadi juara dunia. Meski begitu, Daud menerima gagasan tersebut namun bertekad menunjukkan bahwa dirinya masih mampu bersaing di level tertinggi dengan mengalahkan Lael.

“Masyarakat di seluruh Indonesia, yang saya temukan di media sosial bahkan saya dengar, petinju bisa jadi politisi? Yang pertama. Ternyata bisa,” kata Daud dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (26/06/2024).

“Sekarang lagi-lagi politisi bisa jadi petinju? Kita buktikan September nanti dan hari ini. Saya siap kalahkan Lael,” imbuhnya.

Dari segi usia, Daud yang berusia 37 tahun enam tahun lebih tua dari rivalnya asal Buenos Aires. Meski usianya sudah lanjut, ia menegaskan bahwa usia bukanlah halangan baginya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

“Soal usia, saya rasa itu tidak akan menjadi kendala bagi saya. Saya bahkan kalah di usia 21 tahun dari petinju berusia 36 tahun, yang berarti fisik saya lebih baik,” kata mantan juara IBA World Superlight WBO Oriental Superlight itu.

“Jadi menurut saya saya masih merasa muda, tenaga saya masih banyak, dan bisa ditanyakan kepada Ongen (Saknosiwi), aktivitas saya luar biasa, tapi saya tidak pernah sehari pun saat latihan,” tutupnya.

Sekadar informasi, pertarungan antara Daud dan Leal adalah memperebutkan sabuk super ringan IBA. Daud hadir dengan rekor 42 kemenangan (30 KO), 4 kekalahan dan tanpa hasil imbang.

Di sisi lain, Leal memiliki performa 15 kemenangan (4 K.O.), 4 kekalahan dan satu kali seri. Saat petinju berusia 31 tahun itu memasuki ring awal tahun ini, ia bertemu dengan rekannya, Maximilian Nicolas Segura.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *