JAKARTA – Pendekatan Indonesia dalam mempercepat inovasi bisnis sejalan dengan prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Akselerasi ini juga didukung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Baca selengkapnya:
Kepala BRIN Laksana Trai Handoko mengatakan BRIN berkomitmen penuh mendukung Akselerator SDGI bagi para profesional muda Indonesia karena mencerminkan salah satu elemen kunci dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, yaitu meningkatkan kapasitas riset dan inovasi Indonesia untuk mencapai daya saing. tingkat global.
“Kami yakin hal ini akan memungkinkan para pelaku bisnis muda untuk memikirkan kembali model bisnis tradisional dan membuka peluang bisnis baru,” ujarnya di kantor BRIN, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Baca selengkapnya:
Melalui Akselerator SDGI, Profesional Muda menawarkan kepada anggota jaringan Global Compact Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebuah peluang unik untuk memberdayakan talenta muda di organisasi-organisasi ini untuk berkolaborasi dan mendorong inovasi bisnis yang selaras dengan prinsip-prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Fokusnya adalah pada pengembangan dan penerapan solusi inovatif melalui teknologi, inisiatif, dan model bisnis terkini yang berkontribusi terhadap tujuan keberlanjutan perusahaan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan komitmen BRIN terhadap program SDGI Accelerator. Melalui kontribusi BRIN, kami mampu membangun Innovation Hub untuk menjamin implementasi dan keberlanjutan hasil karya para inovator muda tersebut,” ujar YW Zunardi, salah satu rekan BRIN. pendiri IGCN. dikatakan
Ditambahkannya, ini termasuk sesi ide lokal yang memandu para inovator muda untuk melanjutkan penelitiannya demi hasil yang inovatif.
“Dukungan BRIN menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkembang, dan kami berharap dapat menemukan cara-cara baru untuk berkolaborasi lebih baik dengan BRIN dalam hal inovasi dan keberlanjutan,” ujarnya.
SDGI Accelerator 2024 di Indonesia memberikan kesempatan untuk mendiskusikan dan memamerkan produk, layanan, investasi atau proses dan pendekatan inovatif mereka, yang dirancang untuk membantu bisnis berkembang dan bertahan di pasar saat ini.
“Oleh karena itu, untuk terus menemukan dan mengukur inovasi, pemerintah, organisasi internasional, dan sektor swasta harus meningkatkan upaya untuk mewujudkan inovasi. “Hal ini mencerminkan dinamisme dan kemampuan beradaptasi yang diperlukan untuk mengatasi tantangan global,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Apindo Aditya Warman.
