Dinyatakan Pailit, Pemilik PT Sritex Ternyata Anak Orang Terkaya Solo

JAKARTA – PT Sri Rejeki Isman (Sreetex) resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang. Keputusan itu resmi diambil setelah Sritex beberapa kali digugat karena gagal memenuhi kewajiban pembayaran utangnya.

Banyak orang yang belum mengetahui pemilik perusahaan dengan kode pabrikan SRIL. Berikut pemilik PT Shretex yang dinyatakan pailit.

PT Sritex saat ini dikuasai oleh Ivan Setiawan Lukminto, putra salah satu orang terkaya di Solo, H.M. Luminto. H.M. Lukminto meninggal dunia pada 5 Februari 2014 di Singapura.

Sebelum menjadi PT Shritex, Lukminto memulai usaha tekstilnya pada tahun 1996 dengan berjualan kain di pasar Pandai. Selang 2 tahun, usaha Lukminro membuahkan hasil dan ia mendirikan pabrik tekstil yang kini dikenal dengan nama PT Sritex.

PT Shritex berkembang baik di dalam negeri maupun internasional. Pada tahun 1984, PT Shreetex menjadi simbol kepercayaan untuk menggarap seragam militer negara-negara NATO.

Hingga tahun 2012, PT Shretex mampu meraup keuntungan kurang lebih Rp 259 miliar. Setahun kemudian, Shritex resmi tercatat di bursa. Hal ini menjadikan mendiang Lukminro menjadi orang terkaya setelah Solo.

Saat ini PT Shretex dipimpin oleh putra sulungnya, Ivan Setiawan. Ivan Setiawan masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2020.

Ivan disebut-sebut memiliki kekayaan bersih sebesar $515 juta atau setara Rp 7,26 triliun.

Ivan menjalankan Sritex dan beberapa entitas lainnya.

Baca selengkapnya: Inilah Pemilik dan Direksi Sritex yang dinyatakan pailit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *