Diprotes, Aduan soal Tapera Bakal Meroket Tahun Ini

JAKARTA – Ombudsman mencatat timnya masih melakukan pelaporan terhadap 109 sektor ekonomi. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari aplikasi Komunitas dari tahun 2021-2024.

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengatakan, dalam 4 tahun terakhir, dirinya menerima 242 laporan. Dari jumlah tersebut, 133 atau setara 46,7% laporan telah diselesaikan atau dihentikan. Sedangkan 43,3% atau 109 permohonan masih menunggu keputusan.

“Berapa laporan yang dilakukan Ombudsman RI khususnya dari Sektor Ekonomi I 2021-2024? Dari total 242 laporan, berapakah dari 242 laporan yang ditutup? “Yang ditutup sebanyak 133 laporan atau 53,3%,” kata Yeka dalam jumpa pers, Jumat (14/6/2024).

“Jadi sisanya 109 laporan sedang diproses. “Nah, biasanya orang berpikir, ‘Prosesnya bagaimana?’ menjelaskan

Yeka mengatakan pihaknya menerima 10 petisi pada tahun 2021. Jumlah pengaduan masyarakat akan meningkat menjadi 43 laporan pada tahun 2022. Namun pada tahun 2023 turun menjadi 30 dan pada tahun ini terdapat 26 laporan.

“Kepada Pak Andy, karena Bapenas bilang tidak boleh ada kunci hitam, saya bilang adil saja, sepertinya kita akan melakukan 10 pertunjukan lagi di tahun 2021. Ada 43 tayangan di tahun 2022 yang sedang dalam pengerjaan, “30 laporan yang dikeluhkannya berasal dari tahun 2023,” jelasnya.

Pada paruh kedua tahun 2024, lanjut Yeka, Ombudsman memperkirakan akan terjadi peningkatan laporan. Pasalnya, sejumlah isu bermunculan belakangan ini, salah satunya adalah protes terhadap penetapan Biaya Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) yang diberikan kepada pegawai swasta.

Pada bulan Juni saja, Ombudsman menerima 28 laporan baru. Yeka meminta masyarakat menyampaikan laporan jika menemukan maladministrasi atau kurangnya pelayanan pemerintah yang baik di bidang pendidikan.

Selanjutnya, daerah-daerah yang dianggap tidak memuaskan dalam hal pengajaran, pekerjaan dan bisnis, perbankan dan pariwisata dapat dilaporkan kepada Ombudsman untuk tindakan perbaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *