JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari keberadaan bendungan ini, salah satunya adalah sebagai sumber energi listrik.
Executive Vice President (EVP) Corporate Secretary Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan, pembangunan Bendungan Ameroro seluas 578,78 ha dimulai pada April 2021 dan selesai pada Oktober 2023 sebelum kontrak diberikan. rencana untuk November 2023.
“Hutama Karya telah menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan Bendungan Ameroro yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tepat waktu, dengan kualitas yang tepat dan nihil kecelakaan,” kata Adjib, Rabu (15/5/2024).
Dalam proses percepatan pembangunannya, Hutama Karya telah menerapkan Green Construction yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi dan mencapai pembangunan berkelanjutan yang didukung oleh teknologi Building Information Modeling (BIM) yang mengintegrasikan proyek mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan sehingga dapat beroperasi secara efisien. .
“Keberadaan bendungan kedua di Provinsi Sultra ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, antara lain potensi peningkatan pelayanan terhadap daerah irigasi yang luasnya 3.363 ha, dari sebelumnya hanya 1.903 ha. kapasitas air baku sebesar 511 liter per detik dan berpotensi sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) sebesar 1,3 megawatt dan berpotensi menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat sekitar, kata Adjib.
Proyek bendungan ini dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dalam kerja sama operasional (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (Adhi Karya) (KSO HK-Adhi).
Jokowi mengatakan Bendungan Ameroro merupakan bendungan ke-40 yang dibangun pemerintah dalam 10 tahun terakhir dengan kapasitas tampung 88 juta m3, luas genangan 398 ha dan mampu meredam banjir di wilayah Konawe dan sekitarnya.
“Kita tahu saat ini sedang terjadi krisis air di beberapa negara, sangat sulit mendapatkan air. “Kedepannya air akan menjadi sesuatu yang penting bagi kehidupan kita, sehingga sangat perlu kita manfaatkan,” kata Presiden Jokowi.
Sehari sebelum diresmikan, tepatnya Senin (13/5/2024), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menandatangani prasasti selesainya pembangunan Bendungan Ameroro sebagai bentuk pertanggungjawaban Kementerian PUPR, kontraktor, dan konsultan kepada masyarakat. .
“Agar terjadi sesuatu, kita bisa tahu siapa yang bertanggung jawab dan kapan infrastruktur ini dibangun,” kata Basuki.