Groundbreaking IKN Tahap 6 Awal Juni 2024

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN mengungkapkan groundbreaking atau peletakan batu pertama Tahap 6 Ibu Kota Kepulauan (IKN) dijadwalkan pada 4-5 Juni 2024. .

Rencananya groundbreaking keenam kami baru bertemu malam ini, namun informasi pertama yang saya terima tanggal 4 dan 5 Juni, kata Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga dikutip Antara, Jumat (31/5/2021). 2024).

Menurut Danis, peletakan batu pertama di ibu kota Indonesia tersebut dikelola oleh Otoritas IKN.

“Ini groundbreaking yang keenam, mudah-mudahan lebih banyak lagi yang groundbreaking di IKN,” ujarnya.

Sebagai informasi, groundbreaking keenam di Ibu Kota Negara (IKN) pada Mei tahun ini difokuskan pada proyek pendidikan.

IKN rencananya akan dibangun sebagai kota untuk bekerja, hidup, rekreasi dan pendidikan.

Dengan demikian, ekosistem di IKN menjadi lengkap sebagai kota kerja, tempat tinggal, tempat rekreasi, dan pendidikan.

Sebagai informasi, berdasarkan Lampiran II mengenai rencana induk IKN dalam undang-undang nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara disebutkan bahwa prinsip-prinsip dasar pendidikan di KIKN secara keseluruhan akan diarahkan pada konsep pendidikan abad 21 yang sejalan dengan visi pendidikan. di KIKN yaitu membangun ekosistem pendidikan terbaik untuk memenuhi kebutuhan talenta masa depan di klaster ekonomi serta menjadi role model penyelenggaraan pendidikan tinggi dan peningkatan taraf hidup.

Fokus perencanaan, konsep dan strategi pelatihan di bidang IKN (KIKN) didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu bahwa upaya pada tingkat pekerjaan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan talenta pada klaster ekonomi baru, karena sekitar 60 persen dari rencana pekerjaan pada tahun 2045 bersifat vokasi.

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan pasca sekolah menengah lanjutan di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM) dan manajemen untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam kelompok ekonomi masa depan.

Dan pendidikan K-12 yang berkualitas menjadi kriteria utama untuk menarik minat warga negara dalam dan luar negeri untuk pindah dan merupakan syarat yang harus dimiliki di IKN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *